Banyak Perempuan di Bawah Umur yang Terlalu Diberdayakan

Reporter

Kamis, 20 Oktober 2016 23:00 WIB

Ilustrasi anak membersihkan rumah. homeforher.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anak perempuan usia lima hingga 14 tahun menghabiskan waktu 40 persen lebih banyak untuk melakukan pekerjaan rumah tanpa bayaran, dibandingkan anak lelaki seumur mereka. Menurut laporan PBB menjelang Hari Anak Perempuan Internasional, anak-anak banyak kehilangan peluang untuk belajar dan menikmati masa kanak-kanak.

Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) mengatakan anak-anak perempuan meluangkan 160 juta jam lebih banyak per hari untuk pekerjaan rumah seperti memasak, membersihkan rumah, menjaga anggota keluarga, serta mengumpulkan air dan kayu bakar.

Anak perempuan di Asia Selatan, Timur Tengah dan sebagian Afrika yang dilibatkan dalam laporan itu, juga menemukan bahwa anak perempuan usia 10 hingga 14 tahun menanggung beban tugas paling tidak seimbang di Burkina Faso, Yaman, dan Somalia.

"Beban berlebih untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak dibayar dimulai pada awal masa kanak-kanak dan semakin meningkat ketika anak perempuan menjadi remaja," kata penasihat gender UNICEF, Anju Malhotra.

"Sebagai akibatnya, anak perempuan mengorbankan peluang penting untuk belajar, tumbuh dan menikmati masa kanak-kanak. Pembagian pekerjaan yang tidak merata di kalangan anak-anak juga mengembangkan stereotipe gender dan beban ganda pada wanita dan anak perempuan di sepanjang generasi," tambahnya.

Para pengamat mengatakan ketidaksetaraan jender terus memberikan tantangan besar untuk memenuhi tujuan global baru PBB yang disepakati tahun lalu, untuk mengakhiri kemiskinan akut dan mengatasi kurangnya peluang serta kekerasan terhadap perempuan hingga 2030.

Hari Anak Perempuan Internasional yang jatuh pada 11 Oktober dibuat oleh PBB pada 2011, untuk mengakui hak 1,1 miliar anak perempuan di seluruh dunia dan tantangan yang mereka hadapi.

Para peneliti mengatakan mengatasi masalah-masalah seperti kekerasan, pernikahan anak, sunat pada perempuan, dan pendidikan maupun pemberdayaan anak perempuan untuk mencapai potensi mereka, bukan hanya menguntungkan bagi anak perempuan, namun menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi, perdamaian, dan penurunan kemiskinan.

Laporan badan amal anak-anak Plan International pekan ini memperingatkan bahwa jutaan anak perempuan masih menghadapi risiko hingga ada statistik dan data lebih baik untuk menelusuri masalah seperti kekerasan seksual terhadap anak perempuan dan kehadiran di sekolah.


BISNIS.COM


Artikel lain: Yang Harus Dipilih dan Dihindari Penderita Hipertensi

Memijat Bayi dengan Minyak Bisa Sebabkan Eksim


Mendeteksi Penyakit dari Feses

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

20 November 2023

Hari Anak Sedunia, 7 Cara Melatih Mental Anak untuk Hadapi Tantangan

Menyambut Hari Anak Sedunia pada 20 November, bagaimana melatih mental anak yang kokoh di tengah tantangan dunia sekarang?

Baca Selengkapnya

kumparanMOM Festival Hari Anak 2023 Ajak Anak-anak Bermain dan Belajar

2 Agustus 2023

kumparanMOM Festival Hari Anak 2023 Ajak Anak-anak Bermain dan Belajar

kumparanMOM Festival Hari Anak dengan tema #BanyakMainBanyakBelajar sukses diselenggarakan pada 29-30 Juli di Taman Anggrek, Gelora Bung Karno, Jakart

Baca Selengkapnya

Deretan Artis Korea Selatan yang Berdonasi untuk Rayakan Hari Anak

6 Mei 2023

Deretan Artis Korea Selatan yang Berdonasi untuk Rayakan Hari Anak

Para artis Korea Selatan kompak melakukan donasi ke rumah sakit dan anak-anak yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

20 November 2022

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Apa Perbedaan Hari Anak Universal dan Hari Anak Internasional?

20 November 2022

Apa Perbedaan Hari Anak Universal dan Hari Anak Internasional?

Walaupun berbeda waktu peringatan Hari Anak Universal dan Hari Anak Internasional, nilai tujuan utamanya tetap sama

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Anak Universal Setiap 20 November

20 November 2022

Asal-usul Hari Anak Universal Setiap 20 November

Asal-usul peringatan Hari Anak Universal telah mengalami perjalanan panjang hingga akhirnya diresmikan pada 1959

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Kemendikbud Gelar Lomba Cipta Lagu Anak

23 Juli 2022

Hari Anak Nasional, Kemendikbud Gelar Lomba Cipta Lagu Anak

Memperingati hari anak nasional, Kementerian Pendidikan menggelar lomba cipta lagu anak. Ini dilakukan untuk menyosialisasikan lagu anak Indonesia.

Baca Selengkapnya

1.028 Anak Terima Remisi di Peringatan Hari Anak Nasional 2022

23 Juli 2022

1.028 Anak Terima Remisi di Peringatan Hari Anak Nasional 2022

Dari jumlah tersebut, 998 anak mendapatkan Remisi Hari Anak Nasional (RAN) I atau pengurangan sebagian hukuman.

Baca Selengkapnya

Jokowi Atraksi Tiga Sulap di Hari Anak Nasional: Bimsalabim

23 Juli 2022

Jokowi Atraksi Tiga Sulap di Hari Anak Nasional: Bimsalabim

Jokowi melakukan sulap mengambil bola dan roti dari kantong kosong. Saat akan memulai sulapnya, Jokowi terlihat kebingungan dengan alatnya itu.

Baca Selengkapnya

Ragam Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bersama di Hari Anak Nasional

22 Juli 2022

Ragam Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bersama di Hari Anak Nasional

Berikut lima inspirasi aktivitas orang tua dan anak yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Anak Nasional.

Baca Selengkapnya