Ilustrasi perempuan sedang berolahraga yang bertumpu pada kaki. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut Hari Osteoporosi Sedunia, 20 Oktober 2016, yang diberi tajuk Love Your Bones: Protect Your Future, masyarakat, terutama para lansia diingatkan kembali untuk melakukan pencegahan terhadap osteoporosis.
Osteoporosis atau turunnya kualitas kepadatan tulang sehingga tulang menjadi rapuh dan keropos sebenarnya bisa dicegah. Langkah utama yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup yang mendukung kesehatan tulang.
Berikut adalah lima langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga tulang tetap sehat dan menghindarkan risiko patah.
*Olahraga secara rutin Berolahraga dengan menggunakan beban, olahraga yang memperkuat otot, dan olahraga keseimbangan paling baik untuk kesehatan tulang.
*Pola makan kaya nutrisi untuk tulang Penuhi asupan kalsium, vitamin D, dan protein untuk menjaga kesehatan tulang. Paparan sinar matahari yang cukup dan aman juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin D.
*Hindari gaya hidup yang tidak sehat Jaga berat badan, hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan. Terapkan gaya hidup sehat agar terhindar dari osteoporosis seperti dilansir laman Hari Osteoporosis Sedunia.
*Kenali faktor risiko Selain mengenali faktor risiko diri sendiri, Anda wajib memberitahukan faktor risiko tersebut kepada dokter, terutama jika pernah mengalami patah tulang atau penyakit tertentu dan menjalani pengobatan yang bisa memengaruhi kesehatan tulang.
*Periksa dan segera obati Apabila memiliki risiko yang tinggi, sebaiknya Anda segera mencari pengobatan yang bisa memberikan perlindungan yang optimal dari risiko patah tulang.
