Yeezy Kanye West Paling Banyak Libatkan Model Berkulit Hitam

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 17 Oktober 2016 15:00 WIB

Fashion show Kanye West Yeezy Season 4 di New York City, 7 September 2016. Dimitrios Kambouris/Getty

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik banyaknya kekurangan, fashion show Yeezy Season Four melibatkan 97 persen model berkulit gelap didalamnya. Fashion show brand milik Kanye West ini paling menunjukkan keberagaman dari empat pekan mode di seluruh dunia.


Inilah laporan dari TheFashion Spot terbaru. Sejak tahun 2014, TheFashionSpot merilis laporan tentang keragaman dalam setiap musim fashion show. Fashion telah menjadi industri eksklusif yang mengabaikan warna dan keragaman model, sehingga membuat laporan ini menjadi sangat penting. Laporan musim ini mensurvey 299 fashion show dan 8,832 penampilan model dari New York, London, Paris, dan Milan fashion week.


“Untuk pertama kalinya dalam sejarah lebih dari 25 persen model yang terlibat bukan berkulit putih,” catatan dalam laporan tersebut.


New York fashion week yang digelar bulan lalu, memang kurang menunjukkan keragaman dari fashion week yang digelar bulan Februari. Tapi New York merupakan kota yang paling inklusif dibanding kota lainnya. Sebanyak 30,3 persen model berkulit gelap ikut berpartisipasi dalam New York Fashion Week, sementara di Milan hanya 20,9 persen paling sedikit diantara kota lainnya. Paris memperkerjakan 24,1 persen dan London 23,5 persen model berkulit gelap.


Anehnya, Chromat dan Christian Siriano, dua label yang terkenal dengan inklusivitasnya, tidak termasuk dalam daftar laporan The Fashion Spot. Ini bisa menjadi tolak ukur, bahwa begitu banyak desainer yang menujukkan inkluisivitasnya.


Advertising
Advertising

Setelah Kanye West, urutan berikutnya adalah fashion show Kimore Lee Simmons dengan 82 persen model berkulit gelap, Ashish 75 persen, dan Brandon Maxwell sebanyak 69 persen. Sementara ada 5 fashion show yang sama sekali tidak ada model berkulit gelap, termasuk Junya Watanabe dan The Row milik Mary-Kate dan Ashley Olsen.


Sedangkan pemilihan model berdasarkan ukuran, usia, dan jenis kelamin masih jauh lebih sedikit dibanding pemilihan model berdasarkan ras. Sebanyak 16 model berukuran tubuh besar berjalan di fashion show New York, tapi tidak ada di Paris, Milan, dan London. Sepuluh model transgender ikut terlibat, 8 di New York, 1 di Paris, dan 1 di Milan.


HUFFINGTON POST | NIA PRATIWI


Baca juga:
Putri Johnny Depp, Lily Rose Bentuk Karakter Busana Sendiri
Tanda-tanda Seseorang Stylish, Apa Saja Itu
'I Know You Know' Akan Ikut Fashion Kode 2016 di Korea

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

5 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

40 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

57 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya