Pakai Kosmetik Saat Hamil Bisa Memicu IQ Anak Rendah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 17 Oktober 2016 13:30 WIB

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kosmetik memang mampu menyiasati kekurangan pada kulit dan membuat wajah terlihat lebih mempesona. Namun hati-hati bagi ibu hamil, karena beberapa kosmetik dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh dan janin.

Nongkrong di Sarang Tawon


Riset dari Columbia University menyebutkan, ibu hamil yang terpapar zat kimia yang ditemukan di beberapa produk kecantikan seperti lipstik dan cat kuku beresiko menganggu perkembangan intelektual janin. Dalam studi berjudul “Persistent Association between Maternal Prenatal Exposure to Phthalates on Child IQ at Age 7 Years” mengukur kadar phthalates dalam urine ibu hamil di masa kehamilan trimester ke-tiga, kemudian melakukan tes IQ kepada anak saat berusia tujuh tahun.

Seperti diberitakan New York Post, hasil eksperimen ini menunjukkan, anak-anak yang ibunya terpapar phthalates dengan konsentrasi tinggi memiliki IQ lebih rendah dibanding para ibu dengan paparan phthalates rendah di masa kehamilan. Pam Factor-Litvak, associate professor spesialis epidemiologi di Columbia University Medical Center, memaparkan secara lengkap mengenai hasil riset ini.

“Phthalates bisa ditemukan secara bebas di lingkungan. Phthalates terdapat dalam plastik dan mampu menahan aroma dengan baik, sehingga kerap dijadikan sebagai bahan pembuatan kosmetik dan benda-benda lain, seperti alat-alat kebersihan, sabun deterjen, dan pengharum ruangan,” tuturnya kepada laman Allure.

Pam menambahkan, phthalates juga bisa ditemukan dalam kemasan lipstik dan cat kuku, agar aroma dan komposisi bahannya tetap tahan lama. Kabar baiknya, beberapa perusahaan kosmetik telah menghapuskan phthalates dari daftar bahan baku pembuatan produk.

Sejumlah produsen seperti Revlon, L'Oreal, dan Unilever kini tidak lagi menggunakan phthalates, sedangkan Procter & Gamble telah mengeliminasi phthalates pada lebih dari 99 persen produknya. Lain halnya dengan Johnson & Johnson. Peggy Ballman, communications director Johnson & Johnson menyebutkan produk khusus bayi yang mereka produksi sama sekali tidak pernah menggunakan phthalates.

“Seluruh produk khusus bayi dari kami yang dijual di seluruh dunia bebas dari phthalates,” ungkap Peggy. “Pada 2006, kami berhenti menggunakan cosmetic phthalate dan diethyl phthalate dalam produk khusus dewasa. Kami berkomitmen untuk menghapuskan penggunaan phthalates pada seluruh produk dewasa di akhir 2015.”

TABLODIBINTANG

Baca juga:
Ini Dia Cara Menggoreng Supaya Renyah dan Sehat
Mulai Sekarang, Makanlah Daging Buah Bersama Kulitnya
Cairan Alkohol Ternyata Ampuh Bersihkan Peralatan Rumah

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

3 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

6 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

13 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

14 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

23 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

25 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

26 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

27 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

28 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya