Ini Kisah Perjalanan Cinta Anda dan Pasangan

Reporter

Editor

Sandra

Kamis, 13 Oktober 2016 16:00 WIB

Ilustrasi pasangan/bercinta. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta – Siapa pun yang mengatakan cinta itu tak mudah, memang benar adanya. Bila kita melihat hubungan apa pun secara obyektif, kita pun akan menyadari bahwa hubungan itu akan berjalan melewati tahap-tahap.

Ada lima tahap untuk mengetes apakah hubungan asmara kita benar sejati, dalam, dan setia. Dalam banyak kasus, bila satu pasangan tidak bahagia, mereka tak akan mampu melewati tahap ketiga.

Namun, bila mereka mampu meninggalkan ego dan mengambil jalur memaafkan dan melupakan, peluang untuk membina hubungan yang abadi terbuka lebar.

Berikut ini lima tahap dalam sebuah perjalanan hubungan cinta dan cara ideal untuk menghadapinya.

#Jatuh cinta
Pada masa ini, kita serasa terbang ke awan. Kita terhanyut saat mendengarkan lagu-lagu cinta atau tersenyum sendiri tanpa alasan. Jatuh cinta adalah tahap yang tak bisa dilupakan. Pada tahap inilah kita sadar akan arti kata memberi. Jatuh cinta itu tak butuh perjuangan, tumbuh secara perlahan pada awalnya dan kemudian terus berkembang.

#Berpasangan
Pada tahap ini, kedua pihak sudah berani menyatakan perasaannya masing-masing dan menjadi pasangan. Bisa juga hanya salah satu yang berani menyatakan perasaan dan maju terus tanpa takut ditolak.

Bersiaplah untuk menerima dua jawaban, ya atau tidak. Bila jawabannya tidak, kita harus bisa menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai tak merasakan hal yang sama, jadi lupakan dia dan lanjutkan hidup. Bila jawabannya ya, momen indah percintaan pun dimulai.

Mulailah tahap ini dengan menonton bioskop atau makan bersama. Pada tahap ini pula kita makin memahami si dia, apa yang disukai dan apa yang tidak. Dan pada tahap ini pulalah biasanya mulai ketahuan cinta akan terus berkembang atau justru layu.

#Berprasangka
Di tahap ini, mulailah muncul prasangka dan cemburu. Kenyataan mulai terlihat tak seindah yang diharapkan. Pertengkaran pun mulai menjadi hal biasa dan pihak yang tak merasa yakin akan kelanjutan hubungannya pun memilih untuk mengakhiri perjalanan mereka.

Pasangan yang tangguh akan mampu melewati tahap ini. Dalam tahap inilah cinta mengalami ujian dan kesabaran benar-benar dibutuhkan. Rintangan pada tahap ini bisa dilewati dengan cinta, kesabaran, dan rasa saling percaya.

#Membangung hubungan abadi
Bila tahap ketiga sudah mampu dilewati, maka rasa cinta, kepercayaan, dan saling menghormati, biasanya semakin tebal dan kemudian tak bisa dipatahkan lagi. Kita sudah bisa menerima pasangan apa adanya dan tak terpengaruh lagi pada amarah atau temperamennya. Hubungan pun makin lengket sehingga tak terpikir lagi kata untuk berpisah. Namun, kita pun harus bekerja keras untuk menjaga agar hubungan terus seperti ini.

#Menikmati dunia bersama
Dunia bukan lagi musuh kita. Karena sudah tak ada keraguan lagi terhadap pasangan, maka kini saatnya untuk mengubah dunia. Bersama pasangan, kita telah menjadi tim yang kuat dan bisa melakukan apa pun bersama.

INDIATIMES | PIPIT

Baca juga:
Kiat agar Cinta Anda dan Pasangan Tetap Membara
Kapan Anda Perlu Mengunjungi Seksolog?
Jangan Ragu, Siapa Tahu Belahan Jiwa Ada di Dekatmu

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

52 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya