Inilah Fakta-Fakta Tentang Saluran Pencernaan Manusia

Reporter

Editor

Sandra

Kamis, 13 Oktober 2016 10:00 WIB

Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pencernaan manusia memiliki dua fungsi, yakni mengubah makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dan menggiring sisa makanan yang sudah diserap nutrisinya ke pembuangan. Dalam melakukan tugasnya, usus berkordinasi dengan banyak bagian tubuh lain, seperti mulut, lambung, usus, liver, dan kandung empedu.

Berikut adalah fakta-fakta mengenai pencernaan yang mungkin belum kita ketahui, seperti dilansir laman Live Science.

#Proses pencernaan tak kenal gravitasi
Siapa bilang makanan tak bisa mengalir ke perut bila posisi tubuh tidak tegak ke atas. Otot-otot pada saluran makanan bergerak seperti gelombang dan prosesnya disebut peristalsis dan mendorong makanan ke perut lewat saluran kecil. Peristalsis ini membuat makanan yang kita telan tetap mengalir ke perut meski makan dalam posisi tubuh jungkir balik sekalipun.

#Memiliki enzim sama dengan sabun cuci
Deterjen yang kita pakai untuk mencuci baju mengandung enzim-enzim seperti proteases, amylases and lipases, begitu juga pencernaan manusia. Fungsi ketiganya adalah membantu menghancurkan makanan. Proteases memecah protein, amylases memecah karbohidrat, dan lipases memecah lemak. Amylases dan lipases terkandung dalam air liur sedangkan proteases di dalam lambung dan usus kecil.

#Lambung bukan pusat pencernaan
Banyak orang percaya pusat pencernaan ada di lambung. Padahal di lambung makanan hanya diubah menjadi molekul-molekul kecil, yang penting dalam proses menyuplai zat-zat yang dibutuhkan ke aliran darah. Usus kecillah yang bertugas paling besar dalam pencernaan.

#Permukaan usus kecil luas
Meski bentuknya kecil, dengan panjang sekitar 7 meter dan diameter 2,5 cm, bila dibelah dan dihamparkan, permukaan usus kecil sangat luas, yakni 250 meter persegi atau seluas lapangan tenis. Pasalnya, bagian dalam usus kecil berlipat-lipat dan terdiri dari bagian-bagian lain yang lebih kecil dan memiliki fungsi masing-masing, seperti villi dan microvilli.

#Bau kentut berasal dari bakteri
Gas dalam usus berasal dari udara yang tertelan dan gas hasil yang terbentuk dari fermentasi bakteri dalam saluran pencernaan. Sistem pencernaan tak bisa memecah dan menyerap semua zat makanan dan zat yang tak terserap didorong ke usus besar untuk kemudian dibuang. Sekelompok bakteri pun mulai bekerja, melepas berbagai gas dalam proses pembuangan itu, termasuk karbon dioksida, hidrogen, metan, dan sulfida hidrogen, yang membuat gas yang terbuang berbau tak sedap.

#Rentan serangan kanker
Sistem pencernaan rentan terserang kanker. Di Amerika Serikat saja setiap tahunnya terdapat lebih dari 270 ribu kasus kanker pencernaan, seperti saluran makanan, (esofagus), usus besar, lambung, dan rektum. Pada 2009, kanker usus besar teah membunuh 52 ribu warga AS -- lebih banyak dari kanker manapun, kecuali kanker paru-paru.

#Lambung melindungi diri sendiri
Sel-sel pada dinding dalam lambung memproduksi asam hidroklorik setiap hari, yang membantu membunuh bakteri dan membantu proses pencernaan. Asam hidroklorik juga biasa digunakan untuk meluruhkan karat pada besi. Untuk melindungi diri dari cairan korosif ini, lambung memiliki lapisan mucus. Sayangnya, mucus tak bisa terus bertahan dari cairan lambung sehingga setiap dua minggu terbentuk lapisan baru.

PIPIT

Baca juga:

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

4 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

4 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

4 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

12 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

19 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya