Trik Menggali Jawaban Jujur Anak  

Reporter

Rabu, 12 Oktober 2016 13:47 WIB

Ilustrasi mengajak anak naik kendaraan umum. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menggali cerita dari anak itu susah-susah gampang. Sebab, menurut Kamala London Newton, profesor psikologi dari Universitas Toledo, Ohio, Amerika Serikat, anak-anak penuh imajinasi. Namun bukan berarti mereka tidak bisa jujur. "Anak-anak bisa bercerita fakta ketika mereka berkata tanpa dipaksa," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Teknik bicara dengan anak perlu disadari para orang tua, terutama saat menggali informasi menyangkut keselamatan mereka, misalnya dari kekerasan dan pelecehan seksual. Sayangnya, menurut Newton, banyak orang dewasa lalai menyadari pikiran anak mudah tercampur aduk antara satu kejadian dan kejadian lain, plus imajinasi.

Cara menggali informasi yang salah membawa anak pada ingatan palsu, bukan kejadian sebenarnya. "Banyak orang menanamkan false memory pada kasus-kasus kekerasan atau pelecehan anak," kata Newton. "Kita harus hati-hati untuk mendapatkan cerita jujur dari anak."

Contoh salah, pakar psikologi memori anak ini melanjutkan, adalah pertanyaan yang mengarahkan atau pertanyaan tertutup dengan jawaban "ya" atau "tidak". Tipe pertanyaan tersebut lebih mengakomodasi keinginan penanya, bukan untuk mengetahui peristiwa yang terjadi.

Hal itu sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. "Bahwa anak pantas didengar pendapatnya," tutur Reza Indragiri Amriel, psikolog forensik, yang dihubungi terpisah.

Reza menambahkan, kepada anak pantang diajukan pertanyaan berulang. "Akan muncul persepsi bahwa anak harus memberi jawaban sesuai dengan kehendak penanyanya," ucapnya. Terakhir, anak sebaiknya dimintai keterangan dalam suasana yang rileks. Tip psikologi tersebut tidak hanya berlaku dalam pemeriksaan kasus kejahatan anak di kepolisian, tapi juga pada tingkat keluarga.

Newton mengatakan jawaban terjujur anak adalah pernyataan yang spontan, datang dari mulut anak sendiri tanpa harus dicecar dan dikisahkan dini. Memang, dia mengakui, ada anak yang kesulitan membeberkan peristiwa buruk sehingga memilih diam. Namun bukan berarti harus dipaksa bicara. "Berhenti dulu. Kalau sudah kondusif, dicoba lagi," ujarnya.

Ada beberapa teknik untuk membuat anak bicara. Bisa dengan menggambar, bermain peran dengan boneka, atau wawancara. Tiga media tersebut, menurut Reza Indragiri, dapat menjadi petunjuk informasi, sepanjang anak menjalaninya tanpa paksaan. Seluruh data yang diperoleh, kata pengajar psikologi di Universitas Bina Nusantara ini, "Adalah petunjuk yang pantas digali lebih jauh." Untuk memperkuatnya, perlu ditambahkan pencarian alat bukti dan uji fisik, seperti visum.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Resep Pangsit Kakap dan Jamur
Tidur, Kunci Sukses Perawatan Kulit di Usia 30-an
Kylie Jenner Akhirnya Mengaku Telah Berbohong tentang Bibirnya

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya