Kiat Desainer Lokal agar Naik ke Parade Fashion Nasional

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 12 Oktober 2016 10:00 WIB

Ilustrasi peragaan busana. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia fashion Tanah Air tengah menggeliat. Saat ini, semakin banyak organisasi yang membuka peluang bagi para perancang busana lokal untuk tampil di ajang nasional.

Makeup 7 Menit ala Wulan Guritno

Pendiri Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono mengatakan, ada program dua tahunan yang dilakukan organisasi tersebut pada acara Indonesia Fashion Week. “Melalui APPMI, kami mengundang para perancang untuk menampilkan karyanya di Indonesia Fashion Week,” kata Poppy saat ditemui di gerai Gallery Lafayette Pacific Place, Kamis 6 Oktober 2016.

Poppy mengatakan acara ini terbuka bagi perancang daerah naungan APPMI yang telah siap dan mampu menghasilkan produk fashion. Namun, ia juga memberikan beberapa kriteria desainer yang bisa mengikuti ajang tersebut. “Setiap daerah harus memiliki 5 desainer, dan setiap perancang wajib memiliki workshop (ruang kerja) sendiri dan minimal telah berjalan 3 tahun,” kata lulusan École Supérieure Technique de la Mode (ESMOD) Geurre Lavigne, Paris, Prancis ini.

Syarat ini mutlak karena menjadi modal penting yang dimiliki oleh perancang. “Kalau dia tidak mempunyai workshop sendiri, buat apa dilatih karena hasilnya bukan buat dia sendiri,” katanya. Jika sudah memiliki workshop sendiri dan telah berjalan selama 3 tahun, para desainer dari daerah ini kemudian akan dilantik, lalu memenuhi kewajiban administrasi, seperti membayar iuran dan uang muka.

Jika tiga syarat tadi telah terpenuhi, maka APPMI akan memberikan tanggung jawab kepada para perancang untuk melakukan fashion show. “Tapi sebelumnya, kami juga akan melatih mereka bagaimana caranya membuat surat atau berpidato,” kata dia.

Untuk menghasilkan produk fashion yang berkualitas dan bisa ditampilkan di ajang berkelas, Poppy menyarankan para desainer lebih kreatif untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di setiap daerahnya. “Jangan tiru produk luar. Kita harus kreatif dan bisa memanfaatkan apa yang ada di daerah masing-masing,” kata Poppy. “Dengan begitu, karya kita akan berbeda di mata internasional.”

Poppy mencontohkan berbagai batuan, logam, maupun jenis kain tradisional yang dimiliki Indonesia. Menurut dia, sumber daya yang unik itulah yang akan menjadi nilai tambah fashion dari Indonesia. “Terkadang kita tidak sadar kalau itulah sebenarnya tambang emas yang kita miliki,” lanjut wanita kelahiran Garut, 8 Juli 1951 ini. Selain akan meningkatkan kesejahteraan para perajin lokal, Poppy juga percaya sumber daya ini akan menjadikan dunia fashion Indonesia semakin dikenal dunia.

DINI TEJA

Berita lainnya:
Cara Agar Kuku Cepat Panjang
Membahas Kentut yang Bikin Malu, Bau, tapi Menyehatkan
Hati-hati, Minum Air Putih Banyak Bisa Bikin Keracunan Air

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

8 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

27 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya