TEMPO.CO, Jakarta - Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan berjalan. Namun alangkah baiknya jika kita bisa melakukannya tanpa alas kaki. Sebab, berjalan tanpa alas kaki membawa lebih banyak manfaat kesehatan dibanding berjalan menggunakan alas kaki. Berikut ini beberapa manfaatnya.
*Terhindar dari radang sendi Berjalan tanpa alas kaki akan memperkuat otot kaki dan menghindarkan kita dari radang sendi (arthritis) dan meringankan bunion (kelainan bentuk jempol) serta hammertoes (jari-jari kaki yang menekuk). Bertelanjang kaki juga merangsang otot yang lemah dan sebelumnya tidak aktif sehingga meningkatkan sirkulasi darah pada bagian kaki dan telapak. Alhasil, berbagai rasa sakit pada sendi dan keadaan varises vena bisa teratasi.
*Meningkatkan fungsi sistem saraf Bertelanjang kaki bisa memicu keseimbangan pada otak sehingga mendorong kinerja yang lebih baik pada sistem saraf.
*Mengurangi risiko kanker Rangsangan pada saraf kaki ketika berjalan tanpa alas kaki membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, seperti dilansir laman Boldsky. Tidak hanya itu, peradangan yang terjadi di dalam tubuh, yang kemungkinan bisa memicu penyakit kanker, diabetes, asma, dan jantung, bisa teratasi dengan kebiasaan ini.
*Memperbaiki postur Kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi bisa menyebabkan perubahan postur tubuh. Dengan bertelanjang kaki, tubuh akan terhubung langsung dengan tanah dan tidak menumpu pada ujung sepatu yang kecil. Hal ini akan mengurangi tekanan pada kaki dan mengencangkan otot perut sehingga bisa membantu memperbaiki postur tubuh.
*Meningkatkan kualitas tidur Berenang membantu tubuh melepaskan ion negatif sehingga kualitas tidur meningkat. Cara lain untuk melepaskan ion negatif dari tubuh adalah berjalan tanpa alas kaki.