TEMPO.CO, Jakarta - Ketika bangun dari tidur di pagi hari, Anda merasa ada yang tak beres dengan mata. Kelopak mata terasa nyeri dan seolah ada yang mengganjal, membuat mata sulit terbuka seperti biasa. Saat bercermin, ternyata kelopak Anda bengkak. Facial Cokelat, Wajah Bercahaya
Mengutip laman Boldsky, ada beberapa penyebab kelopak mata membesar. Pemicu yang paling umum terjadi adalah alergi. Pada orang yang mengalami pembengkakan kelopak mata, alergi dapat mempengaruhi lapisan kapiler yang terletak di bawah kulit. Jika alergi berlanjut, mata bisa menjadi merah.
Penanganan pertama pada orang yang mengalami pembengkakan kelopak mata biasanya akan dilakukan observasi fisik. Jika penyebab alergi diduga karena infeksi bakteri atau virus, maka bisa ditangani dengan obat luar atau sampai pemeriksaan darah apabila diperlukan.
Jika mengalami pembengkakan kelompak mata yang tergolong ringan, Anda bisa mencoba mengkompres area kelopak mata yang bengkak dan sekitarnya dengan air dingin atau es. Bisa juga dengan meletakkan potongan mentimun selama beberapa menit sebagai terapi alami untuk mengatasi peradangan pada kelopak mata.
Namun jika Anda melihat ada gumpalan cairan pada kelopak mata yang bengkak, maka segeralah ke dokter. Pada beberapa kasus, pembengkakan kelopak mata terjadi karena terdapat gangguan pada ginjal, seperti sindrom nefrotik atau kondisi yang menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak protein di dalam urine.
