Rahasia Barbekyu Enak Ada di Teknik Memanggang atau Rendaman

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 9 Oktober 2016 08:03 WIB

Chef Jamie Foy saat Grilling Experience menggunakan alat pemanggang Weber pada Rabu, 28 September lalu di Living World, Mal Alam Sutera, Tangerang. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Budaya memasak daging dengan cara memanggang sudah lama ada di Indonesia. Yang paling mudah dijumpai adalah satai. Di luar negeri, memasak dengan metode memanggang disebut dengan barbekyu.

Makanan Super: Telur

Acara barbecue biasanya dilakukan sambil berkumpul di sore hari di sebuah taman. Sejak dulu, kultur memanggang memang diminati banyak orang karena hasilnya terasa lebih autentik dan cara mengolah makanannya mengasyikkan. Hingga kini, barbekyu masih eksis dan mengalami beragam inovasi.

Komponen yang digunakan untuk memanggang berlainan dengan perlengkapan yang dibutuhkan saat mengolah daging dengan cara digoreng atau direbus. Memasak dengan cara memanggang memanfaatkan sumber panas dari arang kayu atau briket. Inilah yang diyakini masyarakat membuat daging panggang atau barbekyu terasa lebih nikmat dan menghasilkan aroma khas.

Ternyata anggapan masyarakat itu berbeda dengan pendapat chef yang ahli dalam masakan panggang asal Inggris, Jamie Foy. Asisten Manajer Weber Grill Academy itu berpendapat, rahasia nikmatnya daging yang diolah dengan cara dipanggang sejatinya terletak pada bumbu rendamannya. “Bumbu yang menjadi favorit saya ketika memanggang adalah jahe parut, bawang putih tumbuk, dan cabai halus (cabai giling),” ujar Foy saat jumpa wartawan di Alam Sutra, Tangerang, Rabu, 28 September 2016.

Asal ada ketiganya, barbekyu aman dari rasa hambar. Soal komposisi, disesuaikan dengan selera. Menurut Foy, bila suka dengan rasa segar, perbanyak takaran jahe. Bila hobi dengan sensasi gurih yang “menggigit”, cukup tambahkan bawang putih.

Daging kemudian direndam atau diungkap dengan tiga bumbu pamungkas itu. Diamkan selama 10 menit hingga 1 jam. Makin lama diungkap, bumbu lebih meresap. Rasa yang dihasilkan pun dijamin bakal lebih sedap. “Sebenarnya mengungkap daging 10 menit cukup. Tapi idealnya 30 menit sampai satu jam,” ujarnya.

Daging yang sudah diungkap dicampur dengan bahan lain. Misalnya santan kental, kecap asin, dan kecap manis. Tujuannya memperkaya rasa. Bisa juga ditambahkan perasan jeruk nipis untuk memberi efek segar.

Barulah kemudian daging dipanggang di atas tungku. Aroma harum dan khas yang ditunggu-tunggu pun keluar. Usut punya usut, bumbu menjadi rahasia utama dan sumber wewangian yang dihasilkan dari daging yang dimasak dengan cara ini. “Orang Asia patut berbangga karena punya bumbu yang beragam dan harum, cocok untuk barbekyu,” ujar Foy.

FRANCISCA

Berita lainnya:
Ada Robot di Fashion Show Chanel
Kenali Ciri Wanita dalam Masa Subur
Banyak Pasangan Kawin-Cerai, Apa Saja Penyebabnya?

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

2 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

11 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

12 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

13 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

14 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

17 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

19 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

29 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

31 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya