5 Gejala Diabetes yang Sering Diabaikan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 9 Oktober 2016 06:47 WIB

Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika insulin tidak berfungsi sebagaimana mestinya, gula pun menumpuk dalam darah. Diabetes mulai menyerang dengan gejala yang mungkin tidak kita perhatikan dan bisa berlangsung bertahun-tahun karena kita tak sadar tubuh tak berfungsi dengan semestinya.

Es Gosrok Korea

Perhatikan tanda-tanda berikut ini, perhatikan bila ada perubahan yang bertahap. Jika kita merasakan ada yang tak beres pada tubuh, segera berkonsultasi ke dokter dan mengecek kadar gula darah.

Makin lama kita bertahan dan tidak melakukan perawatan dengan benar, makin besar risiko kita terkena penyakit jantung, ginjal, amputasi, kebutaan, dan berbagai komplikasi lain. Berikut ini lima gejala diabetes yang mungkin kita abaikan.

- Selalu haus dan sering buang air kecil
Penderita diabetes buang air kecil lebih sering dibanding mereka yang sehat. Orang yang sehat rata-rata buang air kecil empat-tujuh kali sehari. Biasanya tubuh akan menyerap kembali glukosa ketika mengalir melalui ginjal. Tubuh akan berusaha membuang glukosa ekstra dengan memproduksi lebih banyak urine.

- Selalu lapar
Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh akan sulit mengaturnya. Ketika kita makan sesuatu dengan kandungan karbohidrat tinggi, tubuh akan memproduksi terlalu banyak insulin sedangkan kadar glukosa turun drastis. Akibatnya, tubuh merasa selalu lapar dan kita pun menginginkan makanan yang mengandung karbohidrat atau gula untuk kembali menaikkan kadar glukosa.

- Berat badan turun drastis
Tak selamanya berat badan turun itu sehat. Kelebihan berat badan memang berisiko terkena diabetes, tapi kadar gula yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan berat badan merosot tajam, bisa mencapai empat-delapan kilogram dalam waktu dua atau tiga bulan.

Penyebabnya adalah hormon insulin yang tidak mampu melakukan tugasnya mengalirkan glukosa ke sel-sel, di mana glukosa akan diubah menjadi tenaga. Akibatnya, tubuh merasa kelaparan dan mulai menyedot protein dari otot sebagai sumber tenaga.

- Kaki sakit dan mati rasa
Kadar gula darah yang sangat tinggi akan menyebabkan kerusakan pada saraf-saraf tubuh, kondisi yang disebut diabetic neuropathy. Tak semua orang mengalami gejala ini. Namun bila diabetes makin parah, penderitanya akan merasakan mati rasa, kesemutan, dan rasa sakit pada tubuh, terutama di kaki. Gejala seperti ini biasanya dialami penderita diabetes tipe 2 yang sudah dialaminya selama 25 tahun atau lebih, tapi bisa juga dialami pada awal-awal penyakit.

- Pandangan kabur
Salah satu peringatan awal adanya diabetes adalah pandangan yang kabur, biasanya dialami oleh penderita diabetes tipe 2 yang tak peduli pada penyakitnya. Lensa mata tidak rusak, tapi kemampuan otot-otot indera penglihatan itu harus bekerja lebih keras untuk berfokus, terutama saat ada perubahan kadar gula darah yang cepat sedangkan otot-otot mata belum sempat beradaptasi.

CHEATSHEET | PIPIT

Berita lainnya:
Kiat Mudah Meredakan Emosi Suami yang Lelah
Yuk, Beli Lipstik Sambil Beramal untuk Kanker Payudara
Naksir si Dia? Coba Kirimilah 163 SMS, 224 Tweet, dan....

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

22 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya