Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap kali cegukan muncul, kita selalu mencari cara untuk menghilangkannya tanpa mencari tahu apa penyebabnya. Padahal, jika diperhatikan, cegukan bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan.
Beberapa penyebab cegukan di antaranya makan terlalu banyak atau makan atau minum terlalu cepat. Konsumsi makanan pedas atau asam mungkin tidak akan menimbulkan kesehatan jangka panjang.
Namun, jika cegukan yang dialami terlalu sering atau menimbulkan rasa sakit, berhati-hatilah karena bisa jadi penyebabnya adalah beberapa hal seperti berikut ini.
#Penyakit asam lambung Cegukan yang terlalu sering bisa jadi pertanda Anda mengidap penyakit asam lambung, yaitu naiknya asam lambung menuju kerongkongan dan mulut sehingga timbul sensasi terbakar.
#Kanker dan penyakit kronis lain Jika mengalami cegukan hampir setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama, hal ini bisa tanda potensial munculnya sel kanker pada otak atau perut. Bukan hanya itu, penyakit ginjal dan stroke juga memiliki gejala cegukan, seperti dilansir laman Boldsky.
#Pneumonia dan serangan jantung Ada kemungkinan serangan pneumonia atau paru-paru basah juga bisa terjadi apabila cegukan terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan disertai meriang, demam, atau sakit pada dada. Sama halnya dengan pneumonia, cegukan bisa menjadi pertanda penyakit jantung jika diikuti gejala nyeri dada dan berkeringat.
Selain penyakit-penyakit di atas, cegukan bisa juga terjadi karena stres.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
7 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.