Deteksi Autisme Sederhana pada Anak Umur Setahun  

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 15:22 WIB

Ilustrasi anak-anak dan mainan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sulit membedakan anak 3 tahun itu dengan bocah lain seumurnya. Seperti ditayangkan pada rekaman video di aula Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Depok, bocah perempuan tersebut mengikuti tiap gerakan yang dilakukan psikolog anak, Fransisca Febriana Sidjaja. Dari mengulurkan tangan, memukul kotak plastik bersuara nyaring, sampai menyusun boks warna-warni.

"Anak dengan autisme dapat merespons dengan baik alat-alat yang saya berikan kepadanya," kata Febri dalam presentasi bertajuk “Metode Uji Saring Dini untuk Anak dengan Autisme”, beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan autisme bocah itu tergolong cepat terdeteksi dan bisa segera ditangani. Menurut pakar psikologi anak dari University of Queensland ini, semakin dini autisme seorang anak terdeteksi, semakin besar peluang keberhasilan terapinya, sehingga anak itu dapat hidup normal hingga dewasa.

Maka, Febri melanjutkan, orang tua perlu mengetahui tanda-tanda autisme pada anak. Gejala paling umum adalah minimnya respons. Misalnya, saat dipanggil namanya, anak tidak bereaksi. Contoh lain adalah saat orang tua menunjuk sesuatu, seperti lampu, mata si anak tidak mengikuti arah telunjuk.

Febri menggolongkan gejala seperti itu dalam pemindaian tahap awal. "Belum tentu anak itu mengalami autisme," ujarnya. Namun anak yang minim respons seperti itu perlu diajak ke psikolog atau dokter tumbuh-kembang anak untuk diperiksa. Mereka bisa menentukan status perkembangan anak tersebut dengan berbagai metode. Febri, misalnya, menggunakan Autism Detection in Early Childhood alias ADEC.

ADEC adalah ukuran pengamatan untuk mendeteksi autisme pada anak-anak sedari usia 1 tahun. Metode ini dikembangkan Robyn Young, profesor psikologi dari Flinders University, Australia Selatan, pada 2007. Pengamatannya dilakukan berdasarkan 16 item tugas dan interaksi. Febri mengatakan pemeriksaan lewat metode ini bisa rampung dalam waktu 15-30 menit.

"ADEC dinilai lebih bebas bias budaya," tutur Febri. Misalnya, saat anak tidak bereaksi ketika diminta melambaikan tangan sebagai salam perpisahan, menurut metode lain, hal itu termasuk gejala autisme. "Di Indonesia tidak berlaku karena anak terbiasa dengan salam atau cium tangan."

Waktu yang paling tepat untuk memeriksakan tumbuh-kembang anak adalah saat anak berusia 1 tahun. Psikolog anak klinis dari Universitas Indonesia, Ike Anggraika, mengatakan, pada usia itu, anak mulai berinteraksi secara verbal. "Sebab, mereka sudah mulai bisa mengajak bicara orang tuanya," ucap Ike dalam acara yang sama.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Terapi Selancar Untuk Penyandang Autisme
Pesan bagi Orang Tua dengan Anak Autistik
Identifikasi Awal Autisme Dapat Dideteksi Lewat Gadget






Advertising
Advertising

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya