Balita Harus Cukup Kebutuhan ASI dan MPASI  

Reporter

Editor

Sandra

Kamis, 6 Oktober 2016 11:39 WIB

Ilustrasi bayi tertidur. boredpanda.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua cemas bila tiba saatnya anak mendapatkan makanan selain ASI. Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana kecukupan gizinya nanti?

Ahli gizi Titien Indah Saputri menjelaskan, semakin bertambah umur bayi, bertambah pula kebutuhan gizinya. “ASI hanya memenuhi kebutuhan gizi bayi sebesar 60 persen pada bayi usia 6-12 bulan,” katanya dalam acara Philips Avent New Parents Class di Jakarta, September 2016.

Philips Avent New Parents Class merupakan program edukasi yang didesain untuk membekali para orang tua baru dengan pengetahuan dan praktek lengkap bagaimana mengurus bayi. Materi yang diberikan mulai dari manajemen laktasi, perawatan bayi, hingga pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) untuk menyambut kehadiran buah hati mereka.

Berbicara tentang kecukupan gizi balita, Titien melanjutkan, harus mendapatkan perhatian semua pihak. Tidak hanya di Indonesia, masalah gizi bayi juga merupakan masalah global, terutama masalah gizi yang kerap terjadi pada bayi usia 0-24 bulan. Berdasarkan data WHO tahun 2011, sebanyak 45 persen kematian balita di seluruh dunia disebabkan malnutrisi. Sedangkan berdasarkan data Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, terdapat tiga masalah kesehatan gizi pada bayi, antara lain 12,1 persen kekurangan gizi; 28,1 persen anemia; dan 19,6 persen pertumbuhan bayi terhambat.

Selepas masa menyusui ASI penuh, kecukupan gizi bayi dan balita harus terjaga dengan baik. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi Bayi dan Balita (AKG) 2013, bayi berusia 0-12 bulan memerlukan 550-650 kilo kalori energi, 10-16 gram protein, 34-36 gr lemak, serta 375 RE (retinol equivalents) vitamin A. Sedangkan kebutuhan air pada bayi usia 6-12 bulan adalah 130-135 militer per kilogram berat badan.

Nah, untuk memenuhi kecukupan gizi pada bayi di atas 6 bulan, diberikanlah MPASI. MPASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Makanan atau minuman itu harus mengandung zat gizi yang diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI.

Selain memenuhi kebutuhan gizi, tujuan pemberian dari MPASI antara lain,
- memberikan zat gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotorik bayi yang optimal,
- mendidik bayi supaya memiliki kebiasaan makan yang baik, dan
- mengisi kesenjangan antara kebutuhan nutrisi total pada anak dan jumlah yang didapatkan dari ASI.

DINA ANDRIANI

Baca juga:
Anak Ikut Ajang Pencarian Bakat, Dukungan Atau Eksploitasi?Cara Efektif agar Anak Menyukai Matematika
Menjalin Kedekatan Orang Tua dan Anak Remajanya

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya