Model membawakan rancangan desainer Karl Lagerfeld dalam peragaan buasana koleksi Spring/Summer 2017 Chanel saat Paris Fashion Week di Paris, Prancis, 4 Oktober 2016. REUTERS/Charles Platiau
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah mode Chanel mengambil tema teknologi digital dalam fashion show spring/summer 2017 di Paris Fashion Week. Grand Palais, tempat berlangsungnya fashion show pun disulap menjadi data center, yang penuh dengan kawat, kabel, dan kotak data berwarna hitam. Sebab Kawin-Cerai
Dengan tulisan “Data Center Chanel” di depan pintu masuk, desainer Karl Lagerfeld ingin menunjukkan teknologi adalah bagian dari fashion. Fashion show dibuka dengan model yang berjalan memakai setelan tweed berwarna putih, helm plastik bulat, dan sepatu, mirip karakter Stormtroopers dalam film Star Wars. “Kita semua bergantung pada teknologi, bayangkan hidup Anda tanpa telepon. Langkah berikutnya adalah kecerdasan buatan dan robot,” katanya.
Meski mengambil tema teknologi digital, koleksi yang ditampilkan justru terinspirasi gaya masa lalu. Gaya pada era 1980-an, seperti yang ditampilkan dalam fashion show Saint Laurent dan Balenciaga, hadir juga dalam show Chanel.
Dengan menampilkan warna terang dan banyak motif, setelan wol dengan bahu lebar, dan kalung rantai serta topi bisbol. Untuk aksesori, Chanel juga mengeluarkan kolesi tas dengan hiasan LED serta kacamata hitam.
Hadir di barisan terdepan show, Liliy Rose Depp sebagai duta merek Chanel, penyanyi Usher, serta pasangan ibu dan anak Courtney Love dan Frances Bean Cobain.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
38 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.