TEMPO.CO, Jakarta - Kelahiran sang buah hati adalah anugerah yang sangat indah. Sebelum si kecil lahir, orang tua melakukan berbagai persiapan menyambut datangnya si kecil. Orang tua mencari berbagai informasi untuk memberikan yang terbaik bagi si kecil.
Dalam acara Philips Avent New Parents, dokter anak Melanie Yudiana Iskandar mengatakan, persiapan menjadi orang tua baru sebaiknya dimulai pada awal kehamilan. "Dengan pengetahuan yang benar mengenai pemberian ASI, maka tidak ada alasan bagi para orang tua baru untuk tidak berkomitmen memberikan ASI setidaknya enam bulan pertama atau hingga anak usia dua tahun," kata dia. Disamping itu, lanjutnya, bertanya kepada konselor ASI atau tenaga kesehatan profesional juga akan sangat membantu keberhasilan ibu untuk menyusui.
Acara yang berlangsung di Jakarta ini merupakan program edukasi yang didesain untuk membekali para orang tua baru dengan pengetahuan dan praktik lengkap mulai dari manajemen laktasi, perawatan bayi hingga pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk menyambut kehadiran buah hati mereka.
Asupan yang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi selama 6 bulan pertama kehidupan bayi adalah ASI. Hanya ASI tanpa jenis cairan yang lain kecuali vitamin, mineral dan obat. Kandungan yang dimiliki ASI mencukupi semua kebutuhan si kecil.
Banyak penelitian yang mendukung manfaat memberikan ASI. Menyusui memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa baik bagi ibu dan bayi untuk jangka pendek dan panjang dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat. Melanie menjelaskan beberapa keuntungan ASI bagi bayi, diantaranya:
*Kolostrum. Di awal masa menyusui, ASI yang keluar hanya berupa cairan bening dalam jumlah sedikit. Inilah yang disebut kolostrum. Kolostrum adalah makanan pertama terbaik untuk bayi. *ASI mudah dicerna dan diabsorbsi dengan sempurna. *ASI banyak mengandung asam amino esensial. *ASI kaya akan asam lemak esensial. *ASI adalah bioavailabilitas besi dan kalsium yang baik. *ASI memberikan perlindungan terhadap infeksi . *ASI dapat mencegah timbulnya alergi pada bayi. *Konsumsi ASI dapat meningkatkan intelegensia anak. *Menyusui ASI membangun ikatan yang erat antara ibu dan bayi (bonding). *Konsumsi ASI menurunkan risiko terkena diabetes. *Konsumsi ASI menurunkan risiko obesitas.
