TEMPO.CO, Jakarta - Sentuh kulit Anda. Terasa berminyak, terutama lengket di bagian dahi dan hidung? Artinya, kulit Anda termasuk kulit berminyak yang harus diwaspadai. Kulit berminyak disebabkan oleh kelenjar keringat yang hiperaktif, menyumbat pori, dan akhirnya menghasilkan jerawat.

Anda selalu berpikir sudah melakukan dengan benar. Membersihkan wajah setiap hari, serta menggunakan kosmetik terbaik, tapi jerawat selalu muncul. Kulit pun tetap berminyak sepanjang waktu. Ada yang salah? Perhatikan 12 hal berikut ini yang sebaiknya dihindari pemilik kulit berminyak.

*Menggunakan toner atau penyegar berbahan keras
Anda tergoda membasuh toner yang bisa langsung menghapus minyak dari wajah. Padahal bisa mengikis minyak alami kulit, sehingga menjadi kering. Kulit justru akan memproduksi minyak berlebihan untuk mengimbangi kelembapan yang hilang. Sebaiknya, gunakan penyegar berbahan alami, seperti witch hazel atau lidah buaya.

*Memencet jerawat
Jerawat bagian dari kulit berminyak. Ketika jerawat dipencet, darah dan nanah di dalamnya akan menyebar ke kulit, yang akhirnya akan menyebabkan infeksi lebih luas. Selain itu, akan meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan.

*Menggunakan pelembap berbahan berat
Salah satu kebiasaan perawatan kulit yang berbahaya untuk kulit berminyak adalah memilih pelembap. Anda perlu menggunakan krim, yang bekerja menarik kelembapan kulit daripada terperangkap di dalam, yang justru dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan berjerawat. Pilihlah pelembap yang bebas minyak, formula yang ringan, dan ada pemberitahuan pada produk “cocok untuk kulit berminyak”. Sebaiknya hindari pelembap berbasis minyak dan sangat intens melembapkan.

*Pembersih wajah yang sama selama bertahun-tahun
Kulit Anda mengalami perubahan, jadi pembersih wajah sebelumnya tidak akan bekerja dengan kondisi kulit sekarang. Untuk kulit berminyak, pilih pembersih wajah yang memiliki bahan asam glikolat dan asam salisilat. Keduanya membersihkan pori-pori, mengelupas kulit dengan lembut, dan mengontrol minyak berlebih.

*Tidur dengan make-up
Tidak hanya pada kulit berminyak, semua jenis kulit jika tidur dengan make-up akan menyebabkan kulit bermasalah, seperti pori-pori tersumbat, kulit kusam, jerawat, dan sebagainya.

*Mencuci wajah terlalu sering
Segala hal yang berlebihan akan menjadi buruk. Mencuci wajah terlalu sering akan menyebabkan kulit kering dan membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak.

*Memakai bedak terlalu sering
Untuk mengontrol minyak pada wajah, dapat memakai bedak. Namun hal ini juga dapat menyumbat pori-pori. Gunakan bedak tidak lebih dari dua kali dalam sehari. Ketika kulit sangat berminyak tapi harus berdandan, gunakan tisu penghapus minyak di wajah terlebih dahulu.

*Tidak memakai tabir surya
Kulit berminyak Anda membutuhkan perlindungan sinar UV yang keras. Jika tabir surya membuat kulit menjadi terlalu berminyak, gunakan formula lebih ringan yang dirancang khusus untuk kulit berminyak.

*Scrubbing
Scrubbing membersihkan pori-pori yang mengontrol minyak, dan akhirnya dapat menimbulkan jerawat. Scrubbing seperti toner, dapat sangat kasar pada kulit dan memicu kulit menghasilkan lebih banyak minyak. Jika ingin scrubbing, pilih bahan-bahan yang lembut.

*Mengkonsumsi susu
Mengkonsumsi susu berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon, yang pada akhirnya dapat membuat kulit jadi berminyak.

*Merokok
Merokok dapat menekan produksi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A bekerja menjaga kelenjar sebaceous memproduksi terlalu banyak sebum dan menjaga pori-pori tetap bersih.

*Tidak mencintai kulit Anda sendiri
Terlepas dari jenis kulit yang Anda miliki, Anda harus mencintai dan peduli dengan kesehatan kulit. Misalnya, perawatan yang lembut, produk yang tepat, mengkonsumsi cukup air, dan diet yang seimbang, dapat membuat kulit Anda sehat bercahaya.

BOLDSKY | NIA PRATIWI

Baca juga:
Tip Merias Alis Secara Tepat
Warna Kosmetik Cerminkan Kepribadian
Cek Apakah Aroma Parfum Pilihanmu Sekelas Selebritas Dunia