Ilustrasi wanita meniup lilin kue ulang tahun. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Merayakan ulang tahun rasanya kurang lengkap jika tidak meniup lilin yang ada pada kue ulang tahun. Namun, pernahkah terpikirkan oleh Anda kenapa perayaan ulang tahun identik dengan kue yang disajikan dengan lilin yang menyala, kemudian lilin yang menyala itu harus ditiup hingga padam?
Dilansir dari Boldsky, inilah alasan di balik keberadaan lilin pada kue ulang tahun:
- Tradisi kuno Beberapa sumber menyatakan kebiasaan menaruh lilin di atas kue ulang tahun sudah dimulai sejak masa Yunani kuno. Kebiasaan tersebut terus dipertahankan secara turun-temurun sampai sekarang.
- Bentuk penghormatan Menurut sejarah Yunani kuno, lilin yang menyala pada kue ulang tahun merupakan penghormatan atau cara orang-orang pada masa itu menyembah dewi bulan, Artemis.
- Ritual Saat ritual penghormatan terhadap dewi Artemis, orang-orang membuat kue berbentuk bundar, yang merupakan simbol bulan. Sementara itu, lilin ditaruh di atas kue sebagai dekorasi, yang merepresentasikan cahaya bulan.
- Alasan religius Orang Yunani meletakkan lilin yang menyala tepat di tengah-tengah kue sebagai simbol dari cahaya kehidupan.
- Kepercayaan Kenapa lilin yang menyala harus ditiup hingga padam? Karena orang Yunani percaya asap dari lilin yang ditiup itu melayang ke atas sambil membawa dan menyampaikan harapan serta doa kepada para dewa di langit. Ada juga yang percaya bahwa asap lilin tersebut membantu menghindarkan mereka dari roh jahat.