Vaksin Kontrasepsi dari Tim Unbraw Siap Dipatenkan

Reporter

Sabtu, 1 Oktober 2016 10:05 WIB

Bbc.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin kontrasepsi pria hasil penemuan Profesor Aulani'am dan timnya dari Institut Biosains Universitas Brawijaya Malang segera dipatenkan. “Saat ini sudah terdaftar paten dan diupayakan mendapatkan hak paten,” ujar Aulani’am di Malang, Kamis 28 September 2016.

Produk hasil penelitian ini sudah dilakukan secara in vivo di laboratorium dan menunjukkan hasil yang sangat bagus, sebagai vaksin kontrasepsi pria yang efektif, aman, dan reversible. Hak paten dari rangkain penelitian ini sebagai modal peneliti untuk bekerjasama dengan industri agar tidak akan ada keluhan terhadap produk yang sudah diproduksi.

Penelitian tentang vaksin kontrasepsi pria sudah dilakukan sejak belasan tahun lalu oleh tim peneliti Universitas Brwaijaya. Vaksin kontrasepsi yang sedang dikembangkan ini berupa protein human recombint yang akan menganggu proses spermatogenesis melaui gangguan terhadap ikatan antara hormon FSH dan reseptornya, yaitu FSHR.

Pada prinsipnya, kontrasepsi bagi pria itu bertujuan untuk menghambat pembuahan dengan memperlambat motilitas (gerakan) dan gerakan sperma sehingga tidak bisa mencapai sel telur.

Cara itu telah diujicobakan ke hewan percobaan mencit dan tikus putih dan telah terbukti dapat mengurangi jumlah anak kedua hewan itu. Selain itu juga tidak mempengaruhi sintesis hormon yang berkaitan dengan libido yaitu hormon LH.

Tahap penelitian yang akan dilakukan selanjutnya adalah aplikasi pada manusia. Upaya ini dilakukan bekerjasama dengan para dokter terkait reproduksi pria.

Kontrasepsi tersebut tidak akan mengganggu produksi hormon pria yang berkaitan dengan libido dan dapat dengan mudah kembali ke kondisi kesuburan semula setelah suntikan dihentikan atau bersifat reversible. yaitu terjadi infertilitas pria sementara. "Kelebihan alat kontrasepsi pria, ini tidak mengganggu profil hormon LH, karena tidak menganggu libido,” ucapnya.

Kontrasepsi tersebut hanya mencegah spermatogenesis atau pembentukan sperma. Apabila spermatogenesis dihambat, maka ada penekananan terhadap infertilitas pria.

Vaksin ini ideal setelah dihentikan tidak mengganggu proses spermatogenesis dan kualitas sperma akan kembali semula. Untuk diaplikasikan pada manusia, masih melalui beberapa tahap penelitian seperti penyiapan persetujuan dari komisi etik penelitian kesehatan, ethical clearance, dan inform concern.

BISNIS.COM

Artikel lain:
Etika Bersantap di Restoran, Apa Saja?
5 Penyebab Kaki Bengkak Mendadak
Janet Jackson Hamil di Usia 50 Tahun, Pakar Berkomentar

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

6 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

13 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

14 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya