TEMPO.CO, Jakarta - Mencari tempat makan di tengah kota untuk menjamu rekan bisnis atau sekadar merayakan pencapaian kinerja bersama teman kantor memang susah-susah gampang. Jika mengajak ke restoran kelas menengah, gengsi dong. Tapi kalau makan di restoran level tinggi, berpikir dua kali soal budget-nya.

Ketimbang pusing memikirkan di mana tempat makan yang nyaman dan sampai kenyang, tapi pengeluaran juga terukur, Anda bisa mencoba Restoran Satoo Hotel Shangri-La di Kota BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Restoran di hotel berbintang lima berlian ini menawarkan konsep buffet, pengunjung bebas memilih makanan yang disukai dengan satu harga.

Restoran ini, selain menyajikan aneka masakan Indonesia dan mancanegara, juga menawarkan aneka macam suasana yang tentunya dapat membawa pengunjung melewatkan waktu makannya dengan lebih baik. Memasuki restoran SATOO, kesan eksklusif segera terasa. Mungkin karena sang desainer interior kondang asal Hong Kong, Karen Young, berhasil menata restoran, yang berarti selalu menjadi nomor satu ini, dengan mengambil gaya kontemporer dan minimalis dengan sangat elegan.

Dengan luas sebenarnya mencapai 1.408 meter persegi, penataan interior restoran ini berkesan luas karena tampilan di setiap lantai, dinding dan atap yang transparan. Sejauh mata memandang, tampak kaca, cermin, dan batu alam mengkilap di mana-mana. Bahkan dinding yang memisahkan bagian interior dengan out-door pun dibuat dari kaca transparan. Kesan segar dan santai pun makin terasa, sesuatu yang bisa menghangatkan suasana.

Restoran Satoo dengan konsep modern-kontemporer ini semakin istimewa dengan adanya dapur bergaya terbuka (open kitchen). Dapur terbuka yang menyajikan aneka sajian ini membuat para tamu hotel dapat secara langsung melihat kelihaian para chef dalam meracik, meramu, dan memasak makanan yang mereka pesan. Restoran berkapasitas 425 orang ini selalu dipenuhi pengunjung. Bahkan sampai perlu membuat daftar tunggu (waiting list).

Di restoran Satoo terdapat delapan open kitchen yang menyuguhkan sajian yang berlainan dengan model prasmanan. Masing-masing adalah Asian Kitchen Station yang menyajikan makanan Cina, Jepang, Malaysia, dan juga makanan tradisional dari Indonesia. Sebut saja sajian udang acar kuning, daging asem padeh, shredded duck, onion fried egg, peking duck, mango chicken, beef shabu-shabu, tempura, dan lain-lain.

Ada pula Western Kitchen Station yang khusus menyajikan makanan ala Barat, seperti cream cheese crust, salt crust beef sirloin, dan wattaka curried pumpkin. Jangan dilewatkan Grill and BBQ Kitchen Station yang menawarkan sosis panggang, lamb olive sausage, atau BBQ marinated sirloin.

Noodles Kitchen Station juga layak untuk dicoba. Ada mi kangkung, laksa Bandung, dan aneka pasta. Juga berhentilah di Indian Kitchen Station yang menawarkan aneka masakan India. Sebut saja chicken tikka dan kashmiri lamb. Makanan India yang dihadirkan merupakan makanan yang otentik dengan bumbu, bahan, dan rasa dari Negeri Sungai Gangga. Jika Anda butuh yang segar-segar, silakan cicipi aneka salad atau rujak, urap, dan karedok di Cold Kitchen Station.

Untuk aneka minuman, Satoo menyediakan gerai Juices and Herbs Kitchen Station. Di sini, selain mudah ditemukan aneka minuman jus buah, pengunjung juga bisa menemukan aneka jamu. Tapi bukan sembarang jamu. Karena jamu yang dijual di sini adalah jamu tradisional--yang diracik khusus oleh Mbok Jamu yang dipekerjakan di Hotel Shangri-La--dan telah dicampur dengan aneka minuman modern lainnya.

Total jamu yang ditawarkan berjumlah 12 jamu, di antaranya, jamu cappuccino, jamu coffee blend (ekstrak+kopi+susu), dan jamu fruit punches. Tamu yang berasal dari luar negeri justru kerap mencicip jamu karena rasanya unik.

Dapur terakhir yang paling mengasyikkan, terutama bagi pencinta es krim dan cokelat, adalah Dessert Kitchen Station, karena di sini bisa ditemukan aneka kue, bubur, permen, dan cokelat. Bahkan hal menarik yang bisa ditemukan di sini adalah air mancur yang terbuat dari cokelat murni. Cara makannya, tentu saja mudah. Ambil cookies atau marshmellow yang tersedia di sana, lalu celupkan di air mancur berwarna cokelat itu dan putar-putar. Setelah cukup berlumuran cokelat, langsung dimakan. Rasanya sungguh yummy.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Resep Jus Bugar ala Sisca Soewitomo
5 Tipe Kecerdasan yang Memancarkan Pesonamu
Rebutan Saung Sangkar Burung di Restoran Saung Layaran Ancol