TEMPO.CO, Jakarta - Janet Jackson tengah mengandung anak pertamanya di usia 50 tahun. Meski tak disebutkan apakah kehamilannya hasil proses alami atau tidak, kehamilan penyanyi dari keluarga Jackson itu tetap menarik perhatian.
Menurut pakar kesuburan Dr Catherine Deugarte, apa pun prosesnya, kehamilan pada usia setengah abad tetap berisiko. Deugarte menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan oleh Jackson dan ada juga yang tidak.
"Pada usia 50, wanita yang hamil secara alami, meski kemungkinannya kecil, kemungkinan untuk melahirkan bayi yang abnormal sangat tinggi. Peluang untuk hamil dengan sel telur sendiri setelah berusia 49 tahun kurang dari 1 persen," ujar Deugarte kepada ET.
Kehamilan bisa juga terjadi karena donor telur, lewat program bayi tabung, atau dengan sel telur atau embrio yang sudah dibekukan ketika berusia lebih muda. Menurut Deugarte, selama Janet Jackson mendapatkan perawatan layak dari dokter, istri Wissam Al Mana itu tak perlu khawatir.
"Mengandung pada usia 50 tak masalah selama kesehatan dan uterusnya baik. Saat hamil dan bayinya tidak kembar serta kesehatan si ibu baik, peluang untuk melahirkan bayi sehat sama baiknya dengan seseorang yang lebih muda," tutur Deugarte.
Yang perlu diperhatikan Janet Jackson adalah, pada usianya, kemungkinan mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes selama kehamilan juga lebih tinggi. Begitu juga dengan melahirkan prematur.
Deugarte juga mengingatkan agar Janet Jackson tidak melakukan aktivitas berat atau banyak guncangan, seperti berkuda, naik roller coaster, atau berolahraga berat. Adakalanya pelvic harus diistirahatkan untuk mengurangi risiko bayi lahir prematur.
