TEMPO.CO, Jakarta - Konon anjing adalah binatang yang setia sehingga banyak orang yang menjadikannya sebagai peliharaan. Namun ternyata bukan itu saja kelebihan satwa menyusui berkaki empat itu.
Anjing juga bermanfaat buat kesehatan. Apa saja manfaatnya? Berikut 10 di antaranya, seperti dilansir Huffington Post.
- Memperbaiki kesehatan
Memiliki anjing bisa membantu menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol, dan trigliserida, sehingga baik untuk kesehatan jantung secara keseluruhan dan mencegah serangan jantung.
- Membuat fit dan aktif
Menurut pakar kesehatan, orang dewasa butuh waktu 2,5 jam seminggu untuk berolahraga. Pemilik anjing pasti bisa mencapai sasaran itu karena banyak dari mereka yang senang berjalan-jalan atau bermain dengan anjingnya.
- Membantu menurunkan berat badan
Banyak penelitian yang mengklaim mengajak anjing berjalan-jalan setiap hari bisa membantu menurunkan berat badan sang pemilik. Anjing tersebut akan membuat fisik pemiliknya terus aktif selama 10, 20, atau 30 menit.
- Meningkatkan kehidupan sosial
Ketika usia bertambah, orang makin sulit untuk keluar rumah dan bergaul. Tidak demikian halnya dengan pemilik anjing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 persen pemilik anjing adalah orang yang mudah bergaul.
- Mengurangi stres
Anjing adalah media efektif untuk mengurangi stres. Bermain dengan binatang peliharaan selama beberapa menit mampu menurunkan kegelisahan dan tekanan darah, meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, dua jenis hormon yang bisa membuat tenang.
- Menghilangkan sepi
Semakin bertambahnya usia, terutama setelah pensiun, banyak orang yang merasa kehilangan arti kehidupan. Apalagi bila tinggal jauh dari anak-anak. Anjing pun menjadi teman yang baik sehingga orang-orang tua itu tak merasa kesepian dan terasing.
- Mencegah depresi
Para pemilik anjing dipercaya lebih kebal terhadap depresi karena memelihara hewan itu bermanfaat buat kesehatan secara umum. Alasan itu juga yang membuat anjing dijadikan hewan terapi buat mereka yang memiliki masalah mental.
- Mencegah alergi pada anak-anak
Dulu, anjing sering disebut sebagai penyebab alergi pada anak-anak. Namun penelitian terbaru menunjukkan sebaliknya. Bahkan kekebalan tubuh anak-anak bisa membaik karena adanya hewan peliharaan.
- Menjauhkan dari dokter
Bila kita sudah berusia di atas 65 tahun, kesehatan mulai menurun sehingga kunjungan ke dokter menjadi kegiatan rutin. Namun bila memelihara binatang, agenda ke dokter bisa turun hingga 30 persen.
- Melawan penyakit
Konon anjing bisa mendeteksi masalah kesehatan pada tuannya. Beberapa jenis anjing sudah dilatih khusus sehingga bisa mengendus bila pemiliknya ada masalah dengan ginjal, kanker kulit, prostat, dan saluran kencing sehingga sang pemilik bisa melakukan antisipasi.
PIPIT
Baca juga:
Studi: Perceraian Picu Serangan Jantung
Bosan dengan Pasangan, Tekanlah Tombol 'Gairah' Hidupmu!
Apakah Anda Masuk Kategori Perempuan `Mahal`?
Berita terkait
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga
18 Oktober 2022
Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaAnak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini
1 Juli 2019
Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSaran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting
2 November 2018
Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Baca SelengkapnyaRumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak
8 Mei 2018
Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.
Baca SelengkapnyaTanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi
4 Maret 2018
Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur
4 Maret 2018
Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.
Baca SelengkapnyaAnak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter
11 Januari 2018
Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.
Baca SelengkapnyaManfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker
14 Desember 2017
Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.
Baca SelengkapnyaAnak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia
23 November 2017
Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.
Baca SelengkapnyaKecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter
26 September 2017
Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?
Baca Selengkapnya