3 Fase Kritis Saat Mengetahui Pasangan Selingkuh

Reporter

Selasa, 27 September 2016 10:07 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Tak mudah mengobati diri setelah dihadapkan pada peristiwa perselingkuhan yang dilakukan oleh seseorang yang kita cintai. Menurut Tammy Nelson melalui bukunya yang berjudul The New Monogamy: Redefining Your Relationship After Infidelity, ada beberapa tahapan atau fase yang akan dialami seseorang yang dikhianati.

Pipi Ayu Ting Ting Tampak Tirus, Kenapa?


Pertama, fase krisis sebagai periode awal yang terjadi tepat setelah seseorang mengetahui pasangannya berselingkuh. Setelah melalui fase krisis, orang yang dikhianati akan memasuki fase pemahaman. Pada tahapan ini, dia akan mulai belajar memahami bagaimana dan apa penyebab perselingkuhan tersebut.

Pada fase pemahaman, biasanya orang tersebut mulai bisa mengendalikan amarahnya dan mulai menumbuhkan kembali empati terhadap pasangannya. Ini adalah momentum yang tepat untuk memutuskan apakah sebuah hubungan layak dipertahankan atau tidak.

“Memahami bagaimana pasangan bisa sampai selingkuh akan membantu Anda mengerti tentang duduk permasalahan dalam hubungan," tulis Nelson. "Pahamilah di mana letak tanggung jawab Anda di dalam hubungan selama ini, sampai-sampai pasangan Anda berselingkuh."

Nelson menegaskan, fase ini bukan ditujukan untuk menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang dilakukan pasangan. Namun, ini adalah tahapan di mana seseorang harus memahami akar permasalahan sebenarnya dalam hubungan rumah tangganya.

Jika seseorang bisa menemukan jawaban dari inti permasalahan dalam hubungannya, dia akan terbebas dari rasa frustrasi. Dia juga akan menjadi lebih siap membuat keputusan final terkait masa depan hubungannya.

Apabila kedua belah pihak sepakat untuk mempertahankan dan memperbaiki hubungan, sebaiknya mulailah babak baru dengan membagi tanggungjawab yang merata. Jangan menumpukan kesalahan semata-mata kepada pihak yang berselingkuh.

Jika fase pemahaman berhasil dilalui, tahapan terakhir yang harus dijalani adalah fase visi. Ini adalah periode yang tepat untuk membuang jauh-jauh masa lalu yang pahit dan memulihkan diri demi masa depan hubungan yang lebih baik.

Mulailah lembaran baru hubungan dengan belajar dari kesalahan masa lalu. Pada tahap ini, seseorang akan belajar mengenai seperti apa hubungan monogami yang sehat dan bagaimana berbagi tanggung jawab. Dia juga akan mampu memaafkan kesalahan pasangannya.

BISNIS

Berita lainnya:
Acar Avokad, Cocok Bagi yang Sedang Diet
Tanda Produk Makeup Sudah Kedaluwarsa
Kandungan Minyak Sawit yang Bermanfaat buat Tubuh

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

47 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya