Seorang penonton wanita menutupi wajah dan kepalanya dengan menggunakan handuk dan memakai kacamatanya untuk melindungi dirinya terhadap sinar matahari saat menonton pertandingan Kejuaraan Tennis Jepang terbuka di Tokyo, 8 Oktober 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mandi atau untuk membasuh muka, kita ingin mengeringkannya dengan handuk yang lembut. Namun sering kali handuk terasa kasar dan kaku setelah dicuci. Banyak orang mengira perubahan bentuk handuk menjadi kaku, kasar, dan kusam karena proses penjemuran di bawah paparan matahari langsung. Pernyataan ini salah.
Handuk kasar dan kaku disebabkan adanya residu dari sabun detergen. “Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menambahkan detergen jika cucian banyak,” kata Marlowe Leverette, ahli laundry pada About.com. Hal lainnya, berlebihan saat menggunakan pelembut. Menggunakan pelembut terlalu banyak justru dapat merusak serat. Tak hanya itu, daya serap handuk pun berkurang. Gunakan pelembut secukupnya.
Agar handuk tetap lembut, tambahkan sedikit cuka saat merendam, lalu bilas. Saat mencuci, gunakan sedikit air. Usahakan tidak mencampur handuk dengan pakaian lain saat mencuci. Hal ini untuk mengembalikan kelembutannya.
Agar handuk tetap lembut saat dicuci dengan mesin cuci, gunakan takaran detergen sesuai dengan petunjuk pencucian yang ada di bagian kemasan detergen. Menggunakan air panas saat mencuci handuk juga dapat membantu melarutkan detergen sehingga tidak akan menetap ke serat-serat handuk.
Sebelum mencuci handuk, gunakan pemutih. Jalankan mesin cuci tanpa ada beban dan tambahkan sedikit cairan pemutih untuk mensterilkan interior mesin cuci. Lalu cuci handuk dengan air panas.
