TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda merasakan sakit perut, mual, dan muntah-muntah setelah menyantap suatu hidangan masakan, besar kemungkinan Anda mengalami gejala keracunan makanan.
Bakteri, virus, dan racun yang terkandung dalam makanan dapat menyebabkan keracunan. Jika tidak segera ditangani dengan cepat, bisa menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya.
Ketika sudah mengalami beberapa gejala keracunan makanan, Anda tidak perlu menunggu lama demi mendapatkan perawatan rumah sakit atau klinik medis terdekat untuk pengobatan. Ada beberapa bahan makanan yang tersedia di rumah yang dapat membantu mengobati keracunan makanan.
Inilah bahan makanan sekaligus obat keracunan makanan: Jahe Ambil sepotong jahe, giling, lalu didihkan dengan air. Biarkan hingga dingin, lalu diminum sedikit-sedikit. Bisa juga dengan memarut jahe, lalu diperas. Campur air perasan jahe dengan satu sendok teh madu, lalu diminum.
Cuka apel Kandungan alkalin dalam cuka apel membantu menghancurkan bakteri yang menyebabkan keracunan. Tambahkan satu sendok makan cuka apel dalam segelas air hangat, aduk hingga tercampur rata, kemudian meminumnya.
Jus Lemon Lemon dikenal sebagai anti-inflamasi, antivirus, dan antibakteri yang dapat membantu dalam mengobati gejala keracunan makanan. Tambahkan sedikit gula pada dua sendok teh air perasan lemon. Minum dua kali sehari.
Madu Madu memiliki sifat antibakteri yang sangat baik. Cukup minum satu sendok teh madu sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari.
Jinten Ambil satu sendok teh biji jinten, didihkan bersama dengan air selama beberapa menit. Biarkan dingin untuk sementara waktu, saring, dan kemudian diminum airnyq. Jinten berkhasiat untuk meringankan rasa sakit akibat peradangan lambung.
Bawang putih Bawang putih dikenal karena sifat antivirus dan antibakteri. Anda bisa mengunyah bawang putih segar. Ini membantu memerangi bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.
Fenugreek Ambil satu sendok teh biji fenugreek dan satu sendok teh yoghurt, lalu campur keduanya. Perlahan-lahan kunyah biji fenugreek, lalu telan. Sifat antibakteri dan antimikroba di kedua bahan makanan tersebut membantu untuk melawan bakteri yang menyebabkan sakit perut.
Basil Sifat antimikroba dari basil membantu melawan bakteri yang menyebabkan keracunan makanan. Ambil beberapa lembar daun basil, giling, dan kemudian peras. Campur beberapa tetes air perasan daun basil dengan satu sendok teh madu dan minum beberapa kali sehari. Hal ini membantu untuk mengurangi gejala keracunan makanan.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
4 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
