TEMPO.CO, Jakarta - Sudahkah kita mandi dengan benar setiap hari? Mungkin kita merasa cara mandi sudah benar, tubuh selalu bersih dan harum. Namun pendapat para ahli belum tentu sama, salah satunya opini dari Dr Derek V. Chan, seorang dermatolog di New York, Amerika Serikat.
Bagaimana cara mandi yang baik dan benar? Berikut ini jawaban Dr Chan, seperti dilansir Dailymail.
Tanya:Berapa kali kita harus mandi dalam sehari? Jawab: Saya sarankan sekali sehari. Bila Anda menderita eksim, berilah pelembap lima menit setelah mandi.
Tanya: Seberapa panas air yang boleh digunakan untuk mandi? Jawab: Mandi air panas memang menyenangkan, tapi air hangat lebih baik lagi. Menggunakan air yang sangat panas akan mengurangi kelembapan tubuh dan menghilangkan pelumas alami kulit. Mandi dengan air sepanas 49 derajat Celsius juga akan menyebabkan luka bakar tingkat tiga. Saya anjurkan suhu air 43 derajat Celsius atau kurang.
Tanya: Bagaimana cara mencuci rambut? Jawab: Gunakan sampo atau kondisioner di kulit kepala dan biarkan selama 2-3 menit. Untuk sampo khusus, seperti antiketombe, saya sarankan untuk membiarkan selama 3-5 menit. Yang sering terjadi, banyak orang yang hanya menggosokkan sampo di rambut tapi melupakan kulit kepala.
Tanya: Bagaimana dengan sabun? Jawab: Sabun hanya soal selera, kecuali untuk kulit yang sensitif. Ada orang yang memilih wangi lavender atau eucalyptus, bahkan rela membeli sabun yang mahal. Apabila kulit sensitif, pilihlah sabun yang lembut.
Tanya: Bagaimana dengan luluran? Jawab: Sebenarnya kulit secara rutin sudah meluruhkan sendiri kulit mati. Namun kadang menggunakan lulur bisa membantu mengatasi jerawat dan pori-pori tersumbat, dan pada wajah bisa dilakukan 1-2 kali seminggu.
Tanya: Bagaimana cara mengeringkan tubuh yang baik? Jawab: Tepuk-tepukkan handuk dengan lembut sampai tubuh kering setelah mandi.
