TEMPO.CO, Jakarta - Selama berdekade-dekade, bohemian look (boho) menjadi salah satu gaya paling favorit saat musim panas. Busana longgar dengan aksen etnik serta padanan warna-warna alam nan hangat membuat siapapun tampil eksotis di dalam balutan gaya ini.
Untuk membuat gaya boho lebih optimal, elemen aksesori juga perlu mendapatkan perhatian, tidak terkecuali tas dan dompet. Seperti koleksi dari label Älska, yang didirikan oleh fotografer Nicoline Patricia Malina. Keseluruhan item yang ditawarkan dikurasi langsung oleh Nicoline dari berbagai elemen etnik khas Nepal, Shanghai, Jepang, dan Mongolia.
Khusus untuk koleksi tas, keseluruhannya memiliki ornamen khas dengan palet warna segar seperti dominasi warna merah dengan sentuhan hijau, biru, kuning, atau oranye. Semua desainnya kental akan nuansa kedekatan dengan alam.
Sentuhan motif tribal atau floral menggunakan teknik bordir yang elegan menambah karakter free-spirited pada tas dan dompet. Koleksi itu sesuai bagi pribadi yang suka mengeksplorasi kecantikan alam, berpetualang, berpetualang, menjelajah, dan bertemu hal baru.
Nicoline menjelaskan inspirasi dari koleksinya yang eksotis datang dari para penjelajah yang menemukan keunikan di kota-kota asing, bertemu dengan orang-orang baru, berbicara bahasa baru, serta berjalan menyusuri pasar-pasar dan menemukan benda-benda unik.
Setiap cerita unik tentang tradisi di tempat asing dan petualangan dari seorang penjelajah diramu serta dikapsulasi ke dalam desain artistik bertema alam dan etnik pada produk-produk yang ditawarkan Älska.
Jangan khawatir tas dari label tersebut akan pasaran, sebab Älska hanya memilih item yang memiliki karakter sangat kuat, nilai historis, desain yang intelek, tekstur yang indah, motif cantik di dalam barang-barang yang bernilai tinggi dan fungsional.
“Harapannya, kami dapat membawa berbagai ragam budaya yang ada di seluruh dunia agar bisa dipakai oleh konsumen. Produk kami sesuai untuk pribadi yang menginginkan aksesori yang bisa mengekspresikan gaya pribadi dan gairah kehidupan."
Sesekali, Anda dapat memberi sentuhan berbeda dalam penampilan dengan menyematkan aksesori bernuansa etnik internasional yang nonortodoks. Dijamin, siapapun yang melihatnya akan bertanya dan memuji keunikan fashion item pilihan Anda.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
38 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.
