Karya Desainer Lokal Ramaikan Pop-Up Store Fashionlink

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 16 September 2016 21:41 WIB

Dua desain karya Bateeq, desainer Indonesia Fashion Forward, dalam acara Fashionlink x #BLCKAVNUE di Senayan City, Jakarta, 14 September 2016.TEMPO/Dini Teja

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Fashion Week menghadirkan Fashionlink x #BLCKVNUE di Senayan City, Jakarta. Menurut Direktur Jakarta Fashion Week, Lenni Tedja, Fashionlink dihadirkan untuk memperkuat ikatan antara para perancang secara business-to-business (B2B) mautpun business-to-consumer (B2C).

Program yang telah hadir tiga tahun yang lalu ini mulanya hanyalah salah satu program yang berhubungan dengan Jakarta Fashion Week. "Konsep ini semakin berkembang. B2C memiliki toko, bazar, dan pop-up store," ujar Lenni di Senayan City, Rabu, 14 September 2016.

Fashionlink melibatkan sejumlah label serta perancang Indonesia Fashion Forward. "Program Indonesia Fashion Forward melatih para desainer mengembangkan bisnis mereka, baik dalam pasar lokal maupun internasional," kata Lenni.

Dengan adanya Fashionlink ini, lanjut dia, diharapkan dapat memudahkan para pecinta mode di Indonesia untuk menikmati koleksi busana dan aksesori karya desainer lokal. "Kebetulan kami mendapat partner yang memiliki visi dan misi yang sama," katanya. "Didukung dengan konsep yang interior yang moderm dan life data-style Senayan City dan Fabelio, kami berharap pop-store ini dapat semakin mebangkitkan selera pasar kepada buah karya lokal."


Jii by Gloria Agatha, desainer Indonesia Fashion Forward, dalam acara Fashionlink x #BLCKAVNUE di Senayan City, Jakarta, 14 September 2016. (TEMPO| DINI TEJA)

Menempati area 348 meter persegi di Senayan City, Fashionlink x #BLCKVNUE melibatkan para perancang serta label nasional diantaranya Rani Hatta, Norma Hauri, Monday to Sunday, Andhita Siswandi, Billy Tjong, Day and Night, Bateeq, Paulina Katarina, Milcah, alex(a)lexa, Jii By Gloria Agatha, Shop at Velvet, SOE JAKARTA, BYO, dan Batik Chic.

"Namun, tidak menutup kemungkinan pula selama periode kehadiran pop-up store Fashionlink x BLCKVNUE ada desainer dan label Indonesia Fashion Forward lain yang akan turut terlibat," kata Lenni.


Norma Hauri, desainer Indonesia Fashion Forward, dalam acara Fashionlink x #BLCKAVNUE di Senayan City, Jakarta, 14 September 2016. (TEMPO | DINI TEJA)

Meski fokus dalam fashion, Fashionlink juga berkolaborasi dengan produk lainnya seperti makanan yang dapat dinikmati di M&GOLD serta melihat dan mencoba langsung furnitur Fabelio yang selama ini hanya dapat dilihat melalui website.

Program ini telah dibuka sejak seminggu yang lalu. Rencanyanya, Fashionlink akan berlangsung hingga Januari 2017. "Selama berlangsungnya program kolaboratif ini, tentu saja kami akan menyisipkan berbagai kegiatan menarik khas Jakarta Fashion Week dan para desainer untuk menarik lebih banyak pengunjung," tutur Lenni.

DINI TEJA

Berita lainnya:
Metode Layering Simpel nan Modis ala Olivia Lazuardy
Kiat Memberikan Pertolongan kepada Orang yang Tersedak
Waspadalah, Terlalu Banyak Sayuran Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

10 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

18 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

23 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

27 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

38 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya