Mencuri Perhatian dengan Kerlap-kerlip Glowing Shoes

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 15 September 2016 14:00 WIB

Sepatu LED kontingen Inggris pada penutupan Olimpiade Brasil 2016 lalu. REUTERS/Stefan Wermuth

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan-jalan dengan lampu kerlap-kerlip di sepatu bukan lagi gaya anak balita. Remaja dan orang dewasa pun seperti berlomba-lomba memamerkan warna-warni lampu di kasutnya. Seperti tidak mau ketinggalan, selebritas seperti Tyas Mirasih dan Gisella Anastasia juga memamerkan sepatu anyar tersebut di akun media sosial mereka.

Chemistry Hubungan

Pernah populer pada awal 1990-an, sepatu yang di bagian solnya bisa memancarkan pendar berwarna-warni itu kini lagi naik daun. Penyanyi Inggris, Zayn Malik, menjadi salah seorang pelopornya lewat klip video Like I Would pada Mei lalu. Di tayangan bertema futuristik tersebut, Malik, 23 tahun, mengenakan sneakers Nike dengan logo dan sol menyala.

“Tren sepatu LED adalah twist dari booming sneakers dalam tiga tahun belakangan,” kata pengamat fashion, Denny Gusri, kepada Tempo. LED mengacu pada light-emitting diode, jenis lampu hemat energi. Menurut dia, tren sneakers relatif stabil selama kurun waktu tersebut. Di lain sisi, produsen terus memutar otak agar pamor sneakers sebagai salah satu penanda busana anak muda tak redup.

Banyak produsen sepatu bonafide, Denny melanjutkan, menggandeng desainer untuk merancang sneakers yang kece. Kolaborasi itu menghasilkan beragam model sneakers yang tak sekadar tampil sporty, tapi juga bergaya. “Sepatu LED merupakan salah satu bentuk inovasi sneakers,” ujarnya. Istilahnya, glowing shoes atau light up shoes.

Denny menambahkan, masuknya tren sneakers LED di Indonesia tak terlepas dari pengaruh Korea Selatan dan Jepang. Budaya populer dengan segala inovasi gaya busana yang berkembang di dua negara itu, dia berujar, melambungkan popularitas sepatu LED, termasuk ke Indonesia. “Budaya pop dengan fashion itu ibarat mur bertemu baut, cocok,” kata Denny.

Soal sepatu LED yang bergeser pemakai dari anak-anak pada 1990-an menjadi muda-mudi, Denny menyebutkan itu merupakan bagian dari kekuatan tren. Remaja, kata dia, adalah penggerak tren yang melambungkan popularitas sepatu LED. Semakin banyak yang memakai, semakin cepat persebaran tren itu.

Mencari sepatu LED pun tak sulit. Banyak situs web belanja online yang sudah memasukkan kasut berlampu ini dalam daftar belanja. Harganya bervariasi antara Rp 300-800 ribu.

Namun, belanja sepatu, termasuk sepatu LED, tak boleh abai akan kenyamanannya. Ilmuwan di Harvard Medical School, Amerika Serikat, menganjurkan sepatu yang baik ditunjang dengan sol yang kuat dan empuk. Satu-satunya cara mengujinya ialah mengenakannya untuk berjalan kaki saat di toko atau sesaat setelah menerimanya dari toko online.

FOOTWEAR NEWS | HARVARD.EDU | RAYMUNDUS RIKANG

Berita lainnya:
Strategi agar Kerja dan Kuliah Berjalan Mulus
10 Tanda Teman Pria Jatuh Cinta Pada Anda
Lapar Berat Lalu Makan Yoghurt dan 7 Kudapan yang Keliru

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

17 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

4 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

7 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

26 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

59 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya