Selfie Bikin Mahasiswa Percaya Diri

Reporter

Kamis, 15 September 2016 13:00 WIB

Ilustrasi wanita sedang berfoto selfie. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian di Jurnal Psychology of Well-Being mengemukakan bahwa selfie, memfoto diri sendiri untuk diunggah ke media sosial bisa meningkatkan kebahagiaan mahasiswa.

Akademisi Universitas California-Irvine melakukan penelitian yang melibatkan 41 mahasiswa yang terdiri dari 28 perempuan dan 13 laki-laki, selama empat pekan, dikutip dari Russia Today.

Mahasiswa itu pada mulanya diundang untuk wawancara tidak resmi, mengisi daftar pertanyaan persetujuan. Mereka kemudian melanjutkan kegiatan harian secara normal sambil terlibat dalam penelitian tersebut.

Peserta kemudian dibagi menjadi tiga kelompok dengan tugas berbeda. Tugas itu membantu peneliti menjawab pertanyaan seputar bagaimana sejumlah tindakan dalam "selfie" --seperti tersenyum, berkaca, dan membaginya ke orang lain-- berdampak pada kejiwaan seseorang.

Kelompok pertama bertugas mengambil "selfie" sambil tersenyum. Yang kedua memfoto objek-objek tertentu yang membuat bahagia. Sementara yang terakhir mendapat tugas yang sama dengan kelompok kedua, namun harus mengirimnya ke orang lain.

Pada pekan pertama, para mahasiswa itu mencatat mood mereka dengan menggunakan aplikasi smartphone. Mereka kemudian menggunakan aplikasi yang berbeda untuk selfie dan mencatat kondisi emosional selama tiga pekan berikutnya.

Peneliti kemudian menganalisis hampir 2.900 ukuran kondisi emosional sepanjang periode penelitian. Mereka menemukan bahwa para peserta mengalami peningkatan mood yang positif.

Sejumlah peserta dari kelompok selfie mengaku menjadi lebih percaya diri dan merasa puas dengan foto-fotonya. Kelompok kedua menjadi lebih apresiatif dan reflektif. Sementara yang terakhir menjadi lebih tenang dan mengatakan bahwa hubungan baik dengan keluarga membantu mereka menghilangkan stres.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa melakukan sesuatu yang membawa kebahagiaan, dengan menggunakan aplikasi selfie bisa meningkatkan kondisi emosional positif," kata peneliti kepala Yu Chen.

"Hasil ini secara khusus merupakan informasi yang bermanfaat bagi para mahasiswa karena mereka menghadapi banyak tekanan," kata dia.

Chen bahkan mengatakan bahwa smartphone bisa digunakan sebagai perangkat penghilang stres.

"Berita baiknya, sebagian besar mahasiswa selalu membawa smartphone yang bisa digunakan sebagai penghilang stres. Banyak aplikasi dan media sosial yang bisa digunakan untuk mengirim gambar diri sendiri," kata dia.

Sementara itu, Gloria Mark, guru besar informatika dari universitas sama, mengatakan bahwa penelitian Yu membalik anggapan umum bahwa teknologi selalu membawa dampak buruk.

"Banyak laporan di media mengenai dampak negatif teknologi yang kita gunakan. Tapi kini ada upaya penelitian yang fokus pada komputasi positif. Studi ini adalah salah satu yang menunjukkan bahwa perangkat pintar bisa menguntungkan bagi penggunanya," kata Mark.

ANTARA


Berita lainnya:

5 Alasan Anak Muda Gemar Berfoto Selfie
Selfie Bikin Cepat Tua, Enggak Percaya?
Survei: Rajin Selfie Membuat Tubuh Langsing


Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

7 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

3 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

7 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

8 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

11 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

11 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

11 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya