Ilustrasi wanita sedih dengan kulitnya yang mulai keriput. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta- Salah satu hal yang menakutkan bagi wanita adalah wajah yang tampak tua. Apalagi tua sebelum waktunya alias penuaan dini. Tentu hal itu membuat gelisah dan kurangnya rasa percaya diri. Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya penuaan dini disebabkan hal-hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dr Kardiana Dewi, SpKK, masalah penuaan dini sudah mulai sulit dihindari saat ini. Berbagai faktor penyebab utama terjadinya penuaan dini di antaranya stres. “Stres itu sangat cepat menimbulkan penuaan dini karena terjadi perubahan hormon dalam tubuh yang membuat pori-pori kulit terbuka dan melebar serta kulit mudah kering,” kata dr Kardiana.
Dia menambahkan, stres dapat membuat regenerasi kulit yang idealnya terjadi setiap 28 hari sekali tidak teregenerasi sehingga kulit menjadi kusam. Penyebab kedua adalah paparan sinar matahari. Sinar UV terbagi menjadi tiga, yaitu sinar UV A yang membuat kulit menjadi tua (aging), sinar UV B yang membuat kulit terbakar (burning), lalu sinar UV C (dari ozon bumi berlubang).
Dari tiga jenis sinar UV ini, sinar UV A dan B-lah yang biasanya menjadi penyebab utama terjadinya penuaan dini pada kulit. Penyebab terakhir adalah radikal bebas. Seharusnya, dr Kardiana melanjutkan, ion itu berpasangan, tapi zat radikal bebas ini tidak memiliki pasangan sehingga kerjanya merusak ion lain yang sehat.
“Radikal bebas ini datang dari dalam tubuh yang disebabkan adanya sel-sel di dalam tubuh yang kondisinya sudah tidak sehat akibat paparan dari luar,” ujar dr Kardiana. Jika tidak ingin mengalami penuaan dini, sebaiknya mulailah menghindari faktor penyebab utama tersebut. Selain itu, dr Kardiana menyarankan untuk memperbaiki asupan nutrisi dari makanan dengan makan buah dan sayur dalam kadar yang cukup.
