Tidak Baik Tubuh Kelebihan Air

Reporter

Senin, 12 September 2016 11:00 WIB

Ilustrasi minum air mineral. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Gejala overhidrasi atau kebanyakan minum air, memang belum banyak diketahui. Padahal, "minum sebanyak-banyaknya agar tidak dehidrasi, tanpa penjelasan lebih lanjut, itu bahaya," ujar dokter Ermita I. Ilsyas, MS, AIFO, pengajar fisiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Secara medis, overhidrasi terjadi saat tubuh mengalami kelebihan cairan. Inilah yang menyebabkan konsentrasi natrium dalam darah jadi turun. Akibatnya, penderita mengalami hiponatermia atau kekurangan natrium. Standar normal natrium dalam darah adalah 135 milimol per liter darah. Jika kadar natrium di bawah jumlah tersebut akan terjadi hiponatermia. "Yang sudah akut, bahkan bisa di bawah 120 milimol per liter darah."

Cerita overhidrasi ini, Ermita melanjutkan, baru disadari dunia kedokteran pada 1981, ketika seorang pelari maraton berusia 46 tahun terserang gejala tersebut. Seiring dengan bertambahnya kejuaraan tanding lari, ternyata kasusnya pun muncul saban tahun.

Dalam penelitian pada 2002, saat berlangsung kejuaraan lari tahunan Boston Marathon, diketahui ada lebih dari 10 persen peserta mengalami kenaikan berat badan seusai berlari. Disimpulkan, telah terjadi konsumsi cairan yang berlebih.

Dalam aturan lomba lari, memang ada kewajiban penyediaan tempat minum saban 5 kilometer atau 2,5 kilometer. Jadi, peserta dengan mudah dapat mengambil air untuk menghalau kehausan. Akses yang leluasa tersebut, menurut Ermita, justru menjadi bumerang. Pelari bisa terserang overhidrasi.

Tanda-tanda overhidrasi adalah perut merasa mual, penuh (begah), sakit kepala, pusing, serta kaki dan tangan mengalami pembengkakan. Hal semacam ini memang pernah dirasakan Yomi. "Saya pernah merasa begah sehabis berlari," kata Managing Editor di Men's Health Indonesia ini. Hanya, dia tidak sadar bahwa itu gejala kelebihan cairan.

Overhidrasi yang sudah berat, kata Ermita, bisa membuat penderitanya kejang, disorientasi, hilang kesadaran, bahkan meninggal. Kasus kematian akibat overhidrasi pernah ditemukan pada dua siswa SMA di Douglas County High School, di Georgia, Amerika Serikat, Agustus 2014. Saat itu, keduanya minum air putih satu galon dan minuman isotonik satu galon. Akhirnya meninggal dengan diagnosis Exercise-Associate Hyponatremia.

KORAN TEMPO


Berita lainnya:
Tiga Minuman yang Baik untuk Teman di Pagi Hari
Benarkah Makin Banyak Teman Makin Sehat dan Panjang Umur?
10 Kelebihan Teh daripada Kopi

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

24 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya