Kebiasaan Buruk Yang Mampu Membesarkan Pori-Pori Wajah

Reporter

Editor

Sandra

Sabtu, 10 September 2016 15:00 WIB

Ilustrasi scrubs wajah. homeremedies-for-life.com

TEMPO.CO, Jakarta - Laki-laki atau perempuan memiliki pori-pori pada wajah. Bagian tubuh yang sangat kecil ini bisa sangat mengganggu penampilan. Ini biasanya disebabkan karena kebiasaan yang dilakukan sehingga membuatnya terlihat lebih besar.

Tidak hanya itu, selain terlihat lebih besar, kebiasaan ini juga menyebabkan masalah kulit lainnya. Sebaiknya sebisa mungkin Anda segera menghentikan kebiasaan berikut ini agar pori-pori tidak tersumbat.

Memencet pori-pori dan jerawat
Jika ingin jerawat berkurang dan pori-pori lebih kecil berhentilah memencetnya. “Ketika Anda menekan kulit dan terjadi peregangan, Anda berkontribusi untuk pembentukan garis-garis halus, peradangan, dan iritasi, yang semuanya mempengaruhi ukuran pori dari waktu ke waktu," kata dermatology Joel Schlessinger.

Gerakan yang kasar dan menekan akan mentransfer minyak, bakteri, dan kotoran lainnya dari tangan Anda, sehingga menyebabkan penyumbatan. Cobalah gunakan asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membersihkan jerawat.


Terlalu sering menyentuh wajah

Pikirkan berapa banyak benda yang sudah tersentuh tangan dan jari sepanjang hari? Gagang pintu, meja, wastafel, kartu kredit dan sebagainya. Hentikan kebiasaan ini dengan meminta teman, keluarga atau rekan kerja untuk membiarkan Anda tahu kapan saatnya menyentuh wajah.

Lupa menghapus makeup sebelum tidur
Hal ini harus diingatkan berulang kali, karena menghapus make up adalah langkah yang penting. Jika tidak melakukannya, makeup, minyak dan polusi lingkungan yang terkumpul pada kulit sepanjang hari akan masuk ke dalam pori-pori saat tidur. “Tidak hanya menimbulkan jerawat, tapi mempercepat proses penuaan, dan pori-pori semakin membesar,” kata Joel.

Tidak melakukan exfoliating
Cara terbaik untuk membersihkan pori-pori adalah melalui pengelupasan kulit. Itu karena pembersih tidak sepenuhnya menghapus sel-sel kulit mati. Lakukan setidaknya satu atau dua kali seminggu, agar mencegah jerawat dan mengecilkan pori-pori.

Memakai jenis makeup yang salah

Hindari produk yang mengandung minyak, lilin, dan butter. Sebaiknya gunakan makeup berbahan mineral dan yang non-comedogenic. Dapat dipakai pada kulit berjerawat, rosacea, dan psoriasis tanpa menyebabkan iritasi atau efek samping yang berbahaya.

Tidak menggunakan krim untuk menimimalisir pori-pori

Krim ini mengandung bahan bahan-bahan yang meningkatkan produksi kulit dari glycoaminoglycans, yang membantu untuk mengencangkan kulit di sekitar pori-pori dan membantu mengecilkannya. Selain itu gunakan juga retinoid yang dapat mengurangi ukuran pori-pori akibat penyumbatan dan kerusakan sinar matahari. Mereka bekerja dengan melarutkan bakteri yang menyebabkan jerawat dan membuat pori-pori membesar.

WOMENSHEALTHMAG | NIA PRATIWI

Baca juga:
Perlakuan Kosmetik Yang Salah Percepat Kedaluarsa
Trik Make up Singkat Untuk Mahasiswi
Digaji Rendah Saatnya Move On

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya