Ibu Hamil, Waspada 7 Gangguan pada Kandunganmu

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 September 2016 10:00 WIB

Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan adalah momentum yang dinanti bagi pasangan yang menginginkan buah hati. Selama periode kehamilan, ibu harus selalu menjaga kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun sang janin.

Ada beberapa gangguan kesehatan yang mesti diwaspadai karena kerap menyerang ibu hamil dan dapat mempengaruhi kondisi janin. Berikut ini tujuh gangguan kesehatan tersebut:

1. Campak
Campak disebabkan oleh virus dan tubuh penderita akan ruam. Campak ini penyakit menular. Gejalanya mulai dari peradangan pada telinga, batuk, demam, radang tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, dan mata merah. Jika dalam periode kehamilan merasakan gejala campak segera konsultasikan dengan dokter.

2. Gondok
Penyakit gondok merupakan infeksi yang mempengaruhi kelenjar ludah. Kelenjar tiroid mengalami pembengkakan sehingga membentuk benjolan pada leher. Biasanya karena kekurangan yodium ataupun tubuh kurang memproduksi hormon tiroid.

3. Rubella
Rubella atau campak Jerman ini disebabkan oleh virus. Infeksi virus menular dengan gejala demam tinggi, ruam, pembengkakan kelenjar limfa, mual, nafsu makan berkurang. Rubella dapat menyebabkan kematian bayi dalam kandungan, cacat lahir pada bayi, seperti tuli, katarak, penyakit jantung kongenital, kerusakan otak, organ hati, serta paru-paru.

4. Penyakit kuning
Penyakit kuning merupakan gangguan kesehatan yang menyerang organ hati. Orang yang terkena penyakit kuning akan menderita demam tinggi dan kulit kekuningan. Jika selama kehamilan mengalami sakit kuning dan tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan keguguran.

5. Hipertensi
Beberapa ibu hamil ada yang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi saat kehamilan dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan pertumbuhan janin terhambat.

6. Diabetes
Diabetes adalah gangguan metabolisme yang mempengaruhi kadar insulin dalam tubuh. Wanita hamil yang mengalami diabetes berkelanjutan dapat menyebabkan pre-eklampsia, keguguran, kematian mendadak dalam kandungan, pertumbuhan janin terhambat, cacat bawaan, kadar bilirubin tinggi, dan bayi lahir besar atau giant baby.

7. Tiroid
Hipertiroidisme ataupun hipotiroidisme dapat berdampak negatif bagi kehamilan. Hormon tiroid abnormal misalnya, dapat menyebabkan pre-eklampsia, keguguran, gangguan jantung, berat badan lahir bayi rendah, cacat mental pada bayi.

BOLDSKY | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Hati-hati Kulit Sensitif, Berikut Tanda-tandanya
6 Makanan yang Harus Dilupakan Setelah Usia 40 Tahun
Terungkap, Inilah 4 Tipe Wanita yang Menakutkan buat Pria

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 menit lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

7 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

8 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

16 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

19 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

19 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

20 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

21 hari lalu

Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

24 hari lalu

Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

34 hari lalu

Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.

Baca Selengkapnya