TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki hobi mengoleksi tas bermerek atau branded dengan harga yang tidak murah harus dibarengi dengan kewajiban menjaga dan merawat tas ini agar tas tetap awet.
Cara merawatnya pun tidak bisa sembarangan dan harus ekstrahati-hati, misalnya dengan menyimpan tas di dalam dust bag-nya. Cara inilah yang dilakukan oleh fashion blogger, Olivia Lazuardy. "Aku simpan semua tas aku di dalam dust bag-nya. Soalnya aku takut tasnya saling bergesek kalau dikeluarin dari dust bag," tuturnya.
Berbeda dengan Olivia, Diana Rikasari, justru meletakkan semua koleksinya di luar lemari. Tujuannya supaya koleksi tas branded-nya tidak lembap. "Seminggu sekali aku lap koleksi tas pakai lap kering. Terus harus aku pakai minimal tiap sebulan sekali biar terkena udara luar," ujar fashion blogger berambut pendek itu.
Agar lebih awet, Diana juga memilih material tas yang lebih kuat. "Tas itu, kan (semoga) untuk selama-lamanya. Makanya, aku menghindari membeli tas kanvas karena lemnya kerap copot," tutupnya.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
37 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.