TEMPO.CO, Jakarta - Dokter gigi bagi sebagian orang menjadi sosok yang menakutkan. Tidak sedikit orang yang merasa takut atau bahkan trauma berkunjung ke dokter gigi. Padahal kesehatan gigi sangatlah penting. Bermusuhan dengan dokter gigi bukan pilihan yang baik.
Dokter gigi Melisa yang berpraktek di PoetreSpa, Bogor, punya jawaban mencerahkan. Penyebab takut atau trauma ke dokter gigi yang dialami banyak orang tidak lain adalah pengalaman pertama kunjungan ke dokter gigi yang salah.
“Kebanyakan baru datang ke dokter gigi ketika gigi sudah bermasalah, sakit gigi,” ujar Melisa. “Jadi baru pertama datang langsung mengalami treatment yang tidak mengenakkan. Giginya ditambal atau bahkan dicabut. Sakit, makanya trauma,” ucap Melisa, yang juga berpraktek di Melisa Dental Care, apartemen Thamrin Residence.
Karena itu, Melisa menyarankan sedini mungkin melakukan kunjungan ke dokter gigi, walau gigi terasa tidak bermasalah. “Melakukan pemeriksaan saat gigi tidak sakit menyenangkan, kok. Sama sekali tidak menakutkan. Malah gigi akan terawat dan tidak akan mengalami sakit,” tutur Melisa.
Nah, bagi ibu yang ingin memberikan pengalaman ke dokter gigi yang positif kepada anaknya, kunjungan pemeriksaan gigi bisa dilakukan sejak anak mulai tumbuh gigi. Kelak anak akan terbiasa dan nyaman dengan rutinitas tersebut. Gigi sehat pun akan menjadi milik anak.
