TEMPO.CO, Jakarta - Tanpa sadar saat tertidur, gigi Anda sering mengeluarkan suara gertakan saat beradu. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah bruxism.
Apabila dibiarkan, bruxism bisa berbahaya karena akan merusak lapisan terluar gigi atau email. Kerusakan pada email bisa memicu permasalahan gigi lainnya.
Dokter Gigi Oktri Manessa dari Oktri Manessa Dental Care (OMDC) mengatakan, bruxism biasanya terjadi pada anak-anak terutama ketika sedang masa pertumbuhan gigi. Sementara, bruxism yang terjadi pada orang dewasa bisa terkait dengan kondisi psikis seperti stres, marah, sakit dan frustasi.
"Solusinya beda-beda, tergantung sebabnya. Kalau sebabnya karena stres, ya, harus diobati dulu kondisi psikisnya, baru kebiasaan bruxism bisa diatasi," katanya dalam akun Instagram @drg_oktrimanessa, Sabtu, 3 September 2016.
Selain itu, solusi lainnya yang ditawarkan dokter adalah memberikan terapi berkala dengan alat pelindung gigi atau night guard. Pelindung gigi akan dicetak sesuai dengan struktur gigi pasien.
Night guard dianjurkan dipakai sebelum tidur pada malam hari untuk melindungi gigi saat beradu. "Dengan pemasangan night guard rutin di malam hari, diharapkan kebiasaan bruxism akan hilang secara perlahan," lanjutnya.
