Wedding Fair, Lahan Bisnis yang Kian Menjanjikan

Reporter

Senin, 5 September 2016 13:17 WIB

REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran pernikahan kian marak diselenggarakan di Jakarta. Dalam tiga pekan terakhir ini saja sudah diadakan dua pergelaran festival pernikahan berskala besar di Ibukota, yakni Jakarta Wedding Festival (JWF) 2016 dan Inter Continental Jakarta MidPlaza Wedding Fair.

Kedua pameran pernikahan papan atas tersebut hanya sebagian kecil dari beragam acara serupa yang digelar di berbagai kota besar Indonesia beberapa pekan terakhir. Dari susunan acara dan lineup vendornya saja, sudah terlihat jelas siapa segmen yang dibidik.

Rutin diadakan selama 13 tahun, JWF dikenal sebagai pameran pernikahan terbesar di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, event dari Weddingku dan Radyatama itu merangkul lebih dari 500 vendor mewah dari beragam pelaku industri wedding di Jakarta dan Bali.

Chief Marketing Officer Weddingku, Tono Rahardja, mengungkapkan di pameran megah itu dipamerkan lebih dari 4 ribu pasang cincin pengantin premium dari berbagai vendor papan atas.

Lineup desainer busana pengantin yang digandeng pun tak kalah ‘wow’; mulai dari Sebastian Gunawan, Hian Tjen, Andreas Odang, Phangsanny, Ferry Sunarto, Maria Ruth Fernanda, Rusly Tjohnardi, Anne Avantie, hingga Tex Saverio.

JWF juga merangkul tren kekinian di dunia fotografi pernikahan dengan mengundang Rio Motret, juru foto yang sedang sangat naik daun langganan para selebritas. Dia menggelar pameran foto yang dipadukan dengan seni instalasi bertema oriental.

Untuk menunjukkan kelas dari pameran tersebut, Tono mengumbar hadiah bernilai tinggi untuk para tamunya. Misalnya, memenangkan sesi foto prewedding gratis di Bali oleh Cappio Photography, lengkap dengan akomodasi di Hotel Movenpick dan tiket pesawat pulang-pergi.

“Tidak hanya itu, lebih dari 1.000 hadiah langsung dibagikan kepada calon pengantin yang bertransaksi di JWF. Kami juga mengundi pasangan yang beruntung untuk berbulan madu di resor Club Med di Maladewa, gratis dengan pajak ditanggung penyelenggara,” imbuhnya.

Tak mau kalah dengan JWF, InterContinental Jakarta MidPlaza pun menggelar pameran pernikahan dengan menggandeng Bridestory dan Tonny & Lifetime Wedding Organizer. Acara itu menampilkan koleksi dari 30 vendor pernikahan profesional elit.

“Beberapa kategori pernikahan lainnya juga dihadirkan; mulai dari dekorasi, fesyen, fotografi, hiburan, hingga layanan pernikahan lainnya,” ungkap General Manager InterContinental Jakarta MidPlaza, Hendrik Eising.

Hendrik memaparkan pameran elit tersebut mengusung tema rustic dan memamerkan Grand Ballrom sangat mewah berkapasitas 1.500 orang, dengan fitur Glass House untuk kenyamanan acara pernikahan indoor dan outdoor.

Dari segi desainer, nama besar yang dilibatkan, antara lain Soko Wiyanto, Wong Hang, Barli Asmara dan masih banyak lagi. Yang jelas, perancang-perancang tersebut terkenal dengan banderol yang cukup menguras budget.

“Kami juga memiliki tim profesional yang akan secara rinci membantu dan memberikan masukan sesuai dengan keinginan dari para calon pengantin agar menjadi pernikahan yang penuh dengan kenangan berharga,” kata Hendrik.

BISNIS

Berita lainnya:
Manuq Sambal Nyiur, Menu Tradisional ala Sasak Lombok
JFW 2017, Wardah Gandeng Empat Desainer Luncurkan Tren Makeup
Sop Buntut Anglo, Bikin Hangat di Ketinggian

Berita terkait

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

22 April 2021

Gojek Beri Pelatihan UMKM Untuk Pahami Tren Bisnis Selama Ramadan 2021

Gojek menghadirkan Akademi Mitra Usaha (KAMUS) dan tren bisnis menarik selama Ramadhan yang ditujukan untuk pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

6 April 2018

Tren Co-Living Space, Tempat Hunian Sekaligus Area Kerja Anda

Menjamurnya co-working space saat ini menjadi sebuah tren tempat para pengusaha berkumpul. Namun sekarang sudah ada tempat tinggal dengan rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

22 Januari 2018

Ruben Onsu Buka Restoran Geprek Bensu Kedua di Bali

Restoran Geprek Bensu kedua di Bali menjadi cabang yang ke-60 di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

16 Januari 2018

Mau Bisnis Tambah Lancar? Kampus Shopee Kembali Digelar

Mahir dalam bisnis kini tak perlu sulit lagi. Ada Roadshow Kampus Shopee. Tahun ini akan menjangkau lebih dari 30 kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

8 November 2017

Icing ala Korea, Rahasia Legit Bisnis Bolu

Cake dengan dekorasi icing yang artistik jauh lebih menggugah selera, meskipun pada kenyataannyaicing seringkali disisihkan atau tidak dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

13 September 2017

Muhammadiyah Jajaki Pendirian Holding Company Bisnis Usaha

Muhammadiyah tengah menjajaki pendirian holding yang akan memayungi semua unit bisnis usaha yang sudah berjalan.

Baca Selengkapnya

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

2 September 2017

Mau Buka Bisnis Baru? Contoh Baim Wong yang Belajar dari Medsos  

Baim Wong (35) tak mau hanyut dalam tren seleb yang berbisnis oleh-oleh
kekinian di sejumlah kota. Baim belajar bikin siomay

Baca Selengkapnya

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

3 Agustus 2017

Dimas Seto Terjun ke Bisnis Kuliner, Begini Siasat Suksesnya

Bisnis kuliner oleh-oleh kekinian milik artis kian menjamur. Dimas Seto mengaku tidak takut dengan persaingan bisnis.

Baca Selengkapnya

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

21 Juli 2017

Bisnis Menjanjikan, Martha Tilaar Wadahi Penata Rias Artis

PAC MUAster menjadi satu society khusus bagi para profesional penata rias artis

Baca Selengkapnya

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

17 Juli 2017

Mau Bisnis Sosial? Intip Trik Nila Tanzil Bikin Travel Sparks

Keinginan Nila Tanzil menyediakan akses buku bagi anak Indonesia Timur melahirnya bisnis sosial Travel Sparks tahun 2014. Apa kuncinya biar happy?

Baca Selengkapnya