Mari Bereskan Lemari Pakaian Ala Blogger Berlin

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 September 2016 15:00 WIB

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan cuma tubuh yang perlu detoksifikasi, lemari pakaian Anda pun membutuhkannya. Tidak ada salahnya melakukan inventarisasi apa saja yang ada di dalam lemari, apalagi jika pakaian yang lama tidak terpakai semakin menumpuk.

Blogger dari Berlin, Jerman, Anuschuka Rees mendedikasikan diri untuk membantu perempuan mengkurasi lemari pakainnya. Dalam blog Into Mind, Rees menggunakan grafik, infografis, dan daftar yang membuat proses detoksifikasi lemari berorientasi pada fakta dan mengurangi urusan emosional.

Rees juga membuat sebuah buku The Curated Closet yang akan beredar bulan depan. Rees membagi kutipan dari bukunya terkait membereskan lemari pakaian. Anda mungkin harus meluangkan waktu di hari libur atau akhir pekan untuk melakukannya:

Barang yang dibutuhkan:
- Satu atau dua kantong sampah
- Enam kotak atau tas
- Sebuah cermin
- Sebuah kamera atau kamera ponsel
- Siapkan lagu favorit, makanan ringan, dan stamina

Buat label pada enam kotak atau tas tadi dengan tulisan:
1. Donasi atau dijual
2. Kenang-kenangan
3. Buang saja
4. Dibuang sayang
5. Perlu diperbaiki
6. Disimpan

Sekarang, tentukan nasib setiap barang di dalam lemari Anda. Ambil satu per satu isi lemari, mulai dari pakaian, sepatu, handuk, selimut, seprai, dan lainnya. Apa saja kriteria barang yang masuk dalam setiap kota tadi? Perhatikan rambu berikut ini:

1. Donasi atau dijual
Setiap item yang tidak mencerminkan gaya pribadi Anda, tidak terlalu nyaman, atau tidak membuat kepercayaan diri bertambah ketika memakainya. Barang seperti ini tidak layak mempunyai tempat di lemari pakaian. Jika masih dalam kondisi baik, sumbangkan kepada lembaga amal, berikan kepada teman yang mungkin menyukainya, atau menjualnya.

2. Kenang-kenangan
Misalnya, pakaian yang dikenakan saat wisuda, sepatu pernikahan, tas manik-manik yang dibeli dalam perjalanan ke luar negeri. Barang-barang ini telah lama ‘menganggur’ tapi memberikan kenangan khusus. Jadi, Anda bisa menyimpaannya. Pastikan barang tersebut mendapat tempat yang layak di suatu tempat di rumah, tetapi tidak di dalam lemari pakaian.

3. Buang saja
Barang-barang yang layak berakhir di tempat sampah. Apa pun yang bernoda permanen, robek atau rusak dan tak bisa diperbaiki lagi. Berlaku untuk pakaian usang, kaus kaki, dan perlengkapan olahraga.

4. Dibuang sayang
Misalnya ada pakaian yang Anda tidak yakin akan memakainya lagi, tapi masih layak untuk dikenakan. Jika ini yang terjadi, lakukan percobaan pemisahan. Ini cara yang tepat untuk mengetahui ‘perasaan’ Anda terhadap pakaian itu. Pisahkan dan simpan di bawah tempat tidur misalnya. Jika Anda tidak mencarinya lagi, bisa diartikan pakaian itu bisa dibuang.

5. Perlu perbaikan
Siapkan peralatan jahit mini sehingga Anda bisa melakukan perbaikan sendiri, seperti memasang kancing atau resleting. Anda juga bisa memasukkan pakaian yang masih bisa dimodivikasi ulang, misalnya kemeja yang kini terlalu besar dapat dikecilkan dan dipakai lagi.

6. Disimpan
Artinya, barang-barang ini akan kembali ke dalam lemari.

Eits, ‘kerja keras’ belum selesai. Anda harus menata kembali segala item yang masuk ke dalam lemari. Perhatikan lagi susunannya dan pisahkan sesuai dengan jenis dan fungsinya. Contoh, busana kerja, pakaian santai atau kasual, dan segala item fashion yang hanya dikenakan pada musim tertentu.

GLAMOUR | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Tip Memilih Pepaya California
10 Cara Elegan untuk `Mengambil Hati` Dosen
Pakai Lipstik, Cium Selembar Kertas, Lalu Baca Kepribadianmu

Berita terkait

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

1 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

8 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

16 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

21 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

25 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

36 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

53 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya

Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.

Baca Selengkapnya