TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak ingin memiliki kulit bersih, halus, dan bebas noda? Untuk mendapatkannya, hindari menggaruk atau mengorek kulit terlalu sering. Namun, sadar atau tidak, kita sering membiarkan jari ini membuat kulit tergores, bahkan luka. Rasa gatal mendorong kita untuk menggaruk kulit. Gatal adalah salah satu reaksi kulit jika terkena rangsangan eksternal atau benda asing.
Meski refleks menggaruk ini alamiah, pelan-pelan hindari kebiasaan tersebut demi kulit bersih dan sehat. Sebab, ada beberapa bagian tubuh yang tidak boleh tergores terlalu sering. Berikut ini penjelasannya.
1. Kuku Hindari mencabut kuku dengan menggigitnya sampai lepas. Ketika kuku terlepas, kulit di sekitarnya dapat tergores dan menyebabkan pertumbuhan kuku terhambat.
2. Wajah Mencungkil komedo hitam pada kulit wajah dapat menimbulkan infeksi di sekitarnya serta meninggalkan noda yang permanen.
3. Rambut putih Menarik keluar folikel rambut abu-abu atau putih tidak akan menghentikan pertumbuhan helainya secara permanen. Rambut tetap tumbuh kembali. Selain itu, mencabutnya keluar terus-menerus dapat menyebabkan jaringan parut serta infeksi di sekitarnya.
4. Bagian tubuh yang digigit nyamuk Anda harus menghindari menggaruk kulit terlalu keras saat digigit nyamuk karena dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
5. Wajah berjerawat Hindari menggaruk kulit saat ada jerawat atau memencet jerawat. Kebiasaan ini dapat menyebabkan jaringan parut permanen dan memicu jerawat lain muncul.
6. Bagian tubuh yang luka Hindari menggaruk atau mencungkil kudis yang terbentuk pada luka karena dapat menyebabkan perdarahan, infeksi, dan menimbulkan bekas luka.
7. Bagian kuteks kuku Mengorek kuteks pada kuku juga dapat menghapus lapisan atas kuku menjadi kering dan rapuh.