Kiat Merawat Bayi Prematur

Reporter

Kamis, 1 September 2016 06:30 WIB

Bayi prematur. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi prematur membutuhkan perhatian lebih dibanding bayi yang lahir normal. Bila dokter dan orang tua memiliki kesabaran dan kecermatan ekstra, bayi prematur pun bisa sehat seperti bayi yang lahir cukup bulan.

Ahli Perinatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), Rinawati Rohsiswatmo mengatakan bayi prematur adalah bayi yang lahir kurang bulan menurut masa gestasinya (usia kehamilannya). Adapun patokan cukup bulan adalah 37-41 minggu.

Jika lahir pada usia kehamilan 28-32 minggu, bayi dikatakan sangat prematur. Bila kurang dari 28 minggu, dinyatakan prematur ekstrem. Dan lebih dari 32 minggu tapi kurang dari 37 minggu, bayi dikatakan lahir prematur.

Rinawati menjelaskan, umumnya faktor risiko pemicu bayi lahir prematur bisa berasal dari ibu dan janin, antara lain usia, status ekonomi, perokok, status nutrisi, stres, ketuban ibu pecah sebelum waktunya, ibu menderita infeksi atau penyakit seperti jantung, diabetes melitus, kelainan pada rahim atau leher rahim dan terjadinya pre-eklampsia. "Bayi harus segera dikeluarkan karena dianggap membahayakan jiwa si ibu dan bayi itu sendiri," katanya.

Akibatnya, bayi yang lahir prematur memiliki berbagai kelainan dibanding bayi yang lahir cukup bulan. Sebab, masa gestasi tidak cukup dan terjadi ketidakmatangan pada semua sistem organ misalnya pada sistem pernapasan (organ paru-paru), sistem peredaran darah (jantung), sistem pencernaan dan sistem saraf pusat (otak). "Semakin rendah atau kecil bayi lahir prematur, risiko terserang penyakit atau kematiannya makin besar," kata Rinawati.

Bayi prematur perlu perawatan khusus untuk memantau asupan nutrisinya dan dirawat di unit perawatan Neonatal Intensive Care Unit yang dilengkapi peralatan medis pendukung, seperti alat bantu napas atau ventilator dan inkubator agar suhu tubuh bertahan pada angka normal.

Berikut tip merawat bayi prematur:

1. Menjaga suhu ruangan
kurang-lebih 25 derajat Celsius, untuk mempertahankan suhu normal bayi.

2. Menggunakan metode kanguru--bayi diberi kehangatan oleh ibunya dengan menaruhnya di dada si ibu.

3. Memberi susu dengan memakai cangkir khusus bayi. Biasanya bayi prematur akan cepat kenyang serta cepat lapar. Bayi prematur minum sesukanya, sekitar 180-200 mililiter per hari.

4. Memantau pertumbuhan bayi. Biasanya dokter akan memberikan buku yang berisi grafik pertumbuhan bayi prematur. Orang tua bisa menggunakan grafik ini untuk mengukur pertumbuhan bayinya.

5. Memeriksa retina, telinga, dan tulang.

6. Vaksinasi.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Perawatan Metode Kanguru Bikin Bayi Cerdas
Bayi Prematur Berisiko Terkena Osteoporosis Saat Dewasa
Ibu Bertubuh Pendek Lebih Mungkin Lahirkan Bayi Prematur

Berita terkait

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.

Baca Selengkapnya

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.

Baca Selengkapnya

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini

Baca Selengkapnya

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.

Baca Selengkapnya

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.

Baca Selengkapnya