Legitnya Bolu Batik ala Bojonegoro  

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 11:17 WIB

Bolu Batik. bolubatik.com

TEMPO.CO, Bojonegoro – Kudapan yang bahan bakunya dominan terigu, gula, dan telur ini disebut bolu batik karena tampilan mukanya dihiasi pelbagai motif batik. Kini, bolu buatan Erni Indah Lestari, 51 tahun, tersebut mulai diminati untuk acara kondangan, pesta, dan juga oleh-oleh.

Selain tampilannya yang mengundang selera, rasa bolu Bojonegoro ini juga nikmat. Rasanya legit, ada sedikit asin, gurih, dan tentu saja manis. Namun, untuk mendapatkan bolu tersebut, harus memesan lebih dulu. Lantaran jumlahnya terbatas, bolu khas batik bermotif Jonegoroan—sebutan Bojonegoro—juga dibeli dengan cara memesan lebih dulu.

"Jumlahnya terbatas,” ujar Agus, kakak dari Erni Endah Lestari, pembuat bolu batik kepada Tempo, Rabu, 31 Agustus 2016.

Yang menarik dari bolu batik ini, tampilannya beragam. Ada bolu batik dengan motif daun waru, batik daun kayu jati, serta batik mangga dan daunnya. Juga batik jumput yang kini dikembangkan perajin batik di Kecamatan Sumberejo. Selain itu, ada batik parang rusak yang selama ini dikenal sebagai motif dari Yogyakarta dan Solo. Warung jajanan Erni juga menerima pesanan kue pesta—ulang tahun dan perkawinan—dengan motif lukisan wajah.

Adapun ukuran besar bolunya beragam sesuai pesanan. Namun, untuk pesanan harian, biasanya segi empat dari ukuran 20 x 20 sentimeter atau 20 x 30 sentimeter sampai ukuran yang lebih besar lagi. Ada juga jenis bolu gulung dengan panjang sekitar 25 sentimeter, dengan lingkaran 10 sentimeter. Meski baru diperkenalkan tiga bulan lalu, bolu batik ini sudah laris.

Bolu tanpa bahan pengawet tersebut bisa bertahan sekitar 3-4 hari lamanya. Sedangkan harganya bervariasi, dari yang termurah Rp 35 ribu per paket sampai di atas Rp 80 ribu. Khusus untuk bolu rancangan seperti lukisan wajah, harganya disesuaikan dengan ukuran.

Menurut Agus, rancangan adiknya ini dibuat saat dia masih kuliah pada jurusan tata boga Universitas Negeri Surabaya, belasan tahun silam. Kini, sambil bekerja sebagai pegawai negeri sipil pemerintah Bojonegoro, Erni membuka bisnis khusus jajanan, dan salah satu rancangan hasil karya ciptanya adalah bolu batik khas Jonegoro.

Untuk pemasaran, hanya sedikit bolu batik yang dipajang di stan rumahnya di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota Bojonegoro. Selebihnya, jajanan bolu batik dibeli dengan cara dipesan. Untuk sementara, Erni hanya memproduksi sekitar seratus bolu per hari. Adapun konsumennya adalah sesama pegawai negeri sipil, tetangga, dan teman. Jangkauan pemasaran bolu ini adalah Bojonegoro dan kota sekitarnya, seperti Tuban, Lamongan, dan Surabaya.

Purnamawati, 37 tahun, mengaku sebagai penggemar bolu batik khas Bojonegoro. Selain harganya relatif murah, bentuknya menarik dan yang terpenting bahan bakunya sehat serta ramah untuk dikonsumsi. Karena itu, dalam beberapa kali kesempatan, keluarganya sudah beberapa kali memesan bolu batik Bojonegoro.

”Rasanya legit,” kata Purnamawati, Rabu, 31 Agustus. Dia menyebutkan bolu batik ini kemungkinan baru ada di beberapa tempat di kota-kota besar di Jawa. ”Tentu ini menarik.”

SUJATMIKO

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

21 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

23 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

31 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

33 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya