TEMPO.CO, Jakarta - Pakaian yang tertata rapi dan teratur memudahkan pemiliknya dalam memilih busana apa yang hendak dikenakan. Tidak peduli pakaian yang berada di dalam lemari besar atau kecil, semua sebaiknya tersusun rapi.
Menggantung merupakan salah satu cara agar pakaian ‘panjang umur’ dan mencegah kusut. Berikut ini beberapa tip menggantung pakaian yang benar seperti dikutip dari lama Sheknows.
1. Berikan ruang yang cukup Ukuran lemari yang terlalu kecil atau isinya cukup banyak membuat pakaian berhimpitan. Akibatnya, bahan kusut dan sulit menemukan baju yang kita cari di antara tumpukan pakaian. Jika membutuhkan lebih banyak ruang, pertimbangkan untuk memilih mana yang masih dipakai dan mana yang tidak, atau beli lemari pakaian baru.
2. Pakai gantungan yang tepat Jangan ragu mendaur ulang kawat gantungan dari binatu. Gantungan dari kayu dan yang berbahan empuk sangat baik untuk mempertahankan bentuk pakaian. Pilih gantungan yang tepat untuk pakaian tertentu. Misalnya, gantungan baju tidak cukup kuat untuk mendukung mantel berat, sedangkan sepasang celana membutuhkan gantungan dengan klip.
3. Hadapkan gantungan ke arah yang sama Gantung pakaian ke arah yang sama dengan arah gantungan. Hal ini akan membuat pakaian tampak rapi dan terorganisasi. Putarlah gantungan ke arah yang berlawanan agar mudah menandakan pakaian mana saja yang sudah dipakai selama pekan ini dan pakaian yang dapat dipakai di hari esok.
4. Koordinasikan warna Menempatkan semua barang dengan warna sama dalam satu ruang akan mempercepat menemukan pakaian yang diinginkan.
5. Tempatkan bersama Jika cenderung memakai beberapa barang secara bersamaan, akan lebih mudah untuk menggantungnya bersama-sama. Bahkan dapat menempatkannya bersama setiap awal pekan, untuk memudahkan berpakaian di pagi hari.
6. Kancingkan Pastikan mengancing kemeja dan sweter, atau kancing lainnya untuk menjaga pakaian tidak terjatuh dari gantungan.
7. Gantung yang perlu Untung menghemat ruang, gantung barang yang benar-benar perlu digantung. Celana jins, kaus, baju tank top, dan sejenisnya bisa dilipat dan dimasukkan ke laci atau lemari untuk pakaian lipat.
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
37 hari lalu
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan
Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.