Gara-gara Beli Kaus Kemahalan, Wanita Ini Gugat Zara

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 25 Agustus 2016 18:44 WIB

Foto kaos Zara dengan harga berbeda saat dikonversi dari mata uang euro ke dollar. Cosmopolitan.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Devin Rose merasa tertipu setelah membeli beberapa lembar kaus di gerai Zara Sherman Oaks di California, Amerika Serikat.

“Di balik label yang dianggap elegan, Zara menerapkan praktek penipuan melalui metode penjualan," kata Rose, seperti dilansir Glamour, Kamis, 25 Agustus 2016. Rose mengatakan promosi Zara membuat konsumen tertarik dengan produk murah yang justru membuat pelanggan membayar dengan harga tinggi.

Rose ingat betul ketika membeli kaus beberapa waktu lalu. Pada label tertera harga dalam mata uang euro dan dolar. Ketika berbelanja, Rose berfokus memilih kemeja mana yang hendak dibeli dan berapa jumlahnya. Sampai di kasir, dia membayar dalam bentuk dolar.

Sesampainya di rumah, Rose kemudian menghitung ulang belanjaannya. Dia iseng-iseng mengkonversi nilai kaus dalam bentuk euro ke dolar Amerika Serikat. Di situ, barulah Rose sadar bahwa harganya tidak sesuai. Dia telah membayar dengan harga yang lebih mahal.

“Sesuai konversi nilai tukar euro ke dolar Amerika, sepotong kaus tersebut seharga 99,5 euro atau sekitar US$ 11,26. Adapun Rose harus membayar US$ 17,90 per potong," begitu tertulis dalam gugatan Rose. "Ada kenaikan hampir 60 persen.”

Gara-gara insiden itu, Rose meminta Zara membayar ganti rugi senilai US$ 5 juta. Rose menuding label asal Spanyol itu telah menetapkan harga yang terlalu tinggi kepada pelanggannya di Amerika Serikat.

Zara Amerika Serikat membantah tuduhan Rose. Zara menyatakan berkomitmen untuk transparan dan jujur terhadap pelanggannya. Zara juga berfokus pada pelayanan pelanggan yang baik dan produk fashion berkualitas tinggi. Atas gugatan Rose, Zara akan menanggapinya lewat jalur hukum.

GLAMOUR | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Kiat Agar Kehidupan Pernikahan Tidak Membosankan
Wanita Rela Lakukan 5 Hal Ekstrem Demi Tampil Cantik
'Say Cheese' di Depan Kamera Ternyata Salah, Ucapkanlah...

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

12 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

20 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

25 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

29 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

41 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

58 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya