Pakai Burkini Didenda Rp 600 Ribu, Desainer Prancis Mengecam

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 25 Agustus 2016 18:07 WIB

Seorang wanita menggunakan burkini di pantai Dubai. mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Nice dan Cannes, Prancis, telah menerapkan kebijakan larangan perempuan mengenakan pakaian renang muslim yang menutupi tubuh atau burkini. “Burkini adalah terjemahan dari proyek politik nilai-nilai yang bertentangan dengan masyarakat yang didasarkan pada perbudakan wanita,” ujar Perdana Menteri Prancis Manuel Valls, Rabu, 17 Agustus 2016.

Di Cannes, perempuan yang kedapatan memakai burkini harus membuka pakaian renang itu di tempat dan membayar denda 38 euro atau sekitar Rp 600 ribu. Negara dengan 4,7 juta penduduk muslim ini menerapkan aturan tersebut beberapa pekan setelah Kota Nice—yang letaknya bersebelahan dengan Cannes—diserang teroris yang menewaskan 85 orang dan puluhan orang terluka. Peraturan tersebut tentu bertolak belakang dengan apa yang dilakukan sejumlah desainer di Eropa.

Di sana, sejumlah galeri fashion ternama, semisal Dolce & Gabbana, telah meluncurkan koleksi pakaian abaya. Ada pula kolaborasi jilbab Uniqlo dengan blogger Hana Tajima. Para desainer, khususnya perancang pakaian renang, menentang pelarangan pemakaian burkini.

"Saya pribadi merasa larangan ini merupakan serangan terhadap perempuan," kata Kausar Sacranie, desainer Modestly Active, sebuah merek active wear di Inggris yang juga menjual burkini. "Aturan ini mengambil hak wanita untuk memilih apa yang dia pakai atau tidak." (Baca: Cannes, Prancis Larang Burkinis Dipakai di Pantai)

Desainer Australia, Aheda Zanetti, yang mendesain burkini untuk label Ahiida, menyayangkan pilihan wanita dalam berpakaian telah dipolitisasi. “Saya tidak percaya seorang politikus Prancis, Taliban, atau siapa pun secara umum harus memaksa perempuan memilih apa yang mesti mereka pakai atau tidak,” ujarnya.

Beberapa penentang aturan ini juga menyuarakan hak-hak dasar perempuan, termasuk Rasyid Nikaz, seorang pengusaha real estate. “Saya memutuskan membayar semua denda perempuan yang mengenakan burkini untuk menjamin kebebasan mereka mengenakan pakaian,” tuturnya. (Baca juga: Sadis, Polisi Prancis Paksa Muslimah Ini Buka Burkininya)

Seorang desainer di Paris, Vanessa Lourenco, mulai membuat burkini untuk butiknya, Madamme BK, dengan keyakinan setiap wanita harus memiliki kebebasan dalam menikmati hidup, terlepas dari pedoman pakaiannya. “Saya bukan muslim dan orang-orang bertanya mengapa saya merancang untuk perempuan muslim," ucapnya. "Jawaban saya, perempuan itu makhluk yang ingin terlihat cantik dan merasa feminin.”

Meski pemerintah melarang pemakaian burkini, Lourenco tetap akan membuat burkini dan menjualnya ke seluruh dunia. Pelarangan ini, menurut Zanetti, tidak berpengaruh pada pasar burkini. Dia justru menerima banyak pesanan burkini, terutama di Eropa.

ALLURE | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Terapkan 4 Kebiasaan Hidup Sehat di Kantor
Wanita Rela Lakukan 5 Hal Ekstrem Demi Tampil Cantik
'Say Cheese' di Depan Kamera Ternyata Salah, Ucapkanlah...


Berita terkait

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

10 September 2017

Anak Penderita Lumpuh Sekarat Digigit Tikus, 225 Luka Ditemukan  

Pengalaman tragis seorang anak yang menderita lumpuh dikeroyok tikus hingga ditemukan 225 luka di tubuhnya.

Baca Selengkapnya

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

31 Agustus 2017

Paris Pertama Kali Sediakan Taman Bersantai untuk Kaum Nudis  

Kota Paris untuk pertama kali membuat ruang bersantai kaum nudis, orang-orang yang hidup tanpa busana atau telanjang, di taman Bois de Vincennes.

Baca Selengkapnya

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

21 Agustus 2017

Mobil Menyeruduk Halte Bus di Marseille, Prancis Tewaskan 1 Orang

Seorang pria dengan mengendarai mobil curian menyeruduk halte bus di Marseille, Prancis pagi hari ini yang menewaskan satu wanita.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

10 Agustus 2017

Prancis Tangkap Seorang Pria Terduga Penabrak 6 Tentara

Perdana Menteri Edouard Philippe menegaskan bahwa orang yang ditangkap adalah orang yang sama yang melakukan serangan tersebut

Baca Selengkapnya

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

8 Agustus 2017

Warga Prancis Tolak Status Ibu Negara untuk Istri Emmanuel Macron

Petisi penolakan menuntut agar tidak ada dana publik yang disisihkan untuk posisi ibu negara bagi Briggite, istri Emmanuel Macron

Baca Selengkapnya

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

20 Juli 2017

Berselisih Dengan Macron, Panglima Militer Prancis Mundur

Panglima militer Prancis mengumumkan pengunduran dirinya setelah dikecam Presiden Emmanuel Macron karena memprotes pemotongan anggaran militer

Baca Selengkapnya

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

10 Juli 2017

Istri Emmanuel Macron Buktikan Kalau Umur itu Sekadar Angka

Penampilan istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron memilih busana yang membuatnya tampak lebih muda dan enegik.

Baca Selengkapnya

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

23 Juni 2017

Sopir Bus di Prancis Kenakan Rok Hadapi Cuaca Panas Esktrem

Sopir bus di Prancis mulai mengenakan rok untuk menghadapi suhu yang panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

14 Mei 2017

Ribuan Warga Paris Sambut Presiden Macron di Arc de Triomphe

Ribuan warga Prancis memadati Jalan Champ Elysee untuk menyaksikan presiden baru Emmanuel Macron, yang akan menuju monumen Arc de Triomphe, Paris.

Baca Selengkapnya

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

14 Mei 2017

Macron Dilantik Jadi Presiden Prancis, Paris Dijaga Ketat  

Selama Hollande memerintah lima tahun, pertumbuhan ekonomi Prancis lamban.

Baca Selengkapnya