Bagian Tas yang Bikin Bakteri Nyaman Bersembunyi  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 22 Agustus 2016 14:10 WIB

Ilustrasi tas berbahan kulit. TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tas menjadi salah satu bagian terpenting dalam keseharian Anda. Semua barang bisa dibawa dengan mudah dalam sebuah tas. Seringnya, tas yang sama terus-menerus dipakai setiap hari, terlebih karena warna dan desain yang bisa disesuaikan dengan pakaian.

Perlu Anda ketahui, sebuah tas, dari pegangan, bagian dalam, dan bagian bawah sangat kotor. Karena itu, tas harus dibersihkan secara teratur. Menurut sebuah survei di Inggris, satu dari lima tas memiliki kadar bakteri berbahaya saat diuji.

Dalam survei tersebut, pegangan tas menjadi tempat favorit bakteri bersembunyi, dibanding rata-rata lubang toilet. Isi di dalam tas, seperti krim dan make-up, memiliki lebih banyak bakteri daripada dudukan toilet. Bagian bawah tas juga paling menjijikkan karena perempuan sering menempatkan tas di lantai kamar mandi.

Ahli mikrobiologi juga menjelaskan, sekitar sepertiga dari tas memiliki bakteri fecal atau bakteri yang biasa ditemukan di dalam kotoran manusia. Tas kulit asli bahkan lebih berisiko bagi bakteri karena kulit seperti spons yang bisa menyerap kotoran dan kuman.

Sebaiknya hindari meletakkan tas di lantai kamar mandi atau gunakan pengait untuk menggantung tas ketika berada di bar, restoran, kamar mandi, atau bandara.
Untuk tas yang terbuat dari kulit, plastik, dan permukaan keras lainnya, Anda dapat menggunakan tisu desinfektan atau pembersih tangan untuk membersihkan tas. Lakukan setiap hari atau setidaknya setiap minggu.

Pembersihan untuk tas jenis kain agak rumit. Anda bisa mencuci kainnya agar bersih dari kuman. Sedangkan untuk tas yang dirancang khusus oleh desainer, biasanya ada penawaran layanan cuci tas gratis.

Tas Anda sangat layak mendapatkan perlakuan secara profesional ini setidaknya setahun sekali. Hal itu juga mengingatkan Anda agar tidak lupa mencuci tangan setelah dari kamar mandi guna mencegah transfer kuman ke make-up, ponsel, dan barang-barang lain di dalam tas.

SHEKNOWS | NIA PRATIWI

Berita lainnya:
Menikmati Mi Khas Asia di Kota Bandung
Rossa Rambah Bisnis Parfum Bertema Kehidupannya
Kendaraan Main Serobot Bikin Syok, Apa yang Harus Dilakukan?

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

11 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

3 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

37 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

55 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya