Edward 'Edo' Hutabarat Pamer Koleksi Busana Instalasi Bambu  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 21 Agustus 2016 13:02 WIB

Edward Hutabarat. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Edward 'Edo' Hutabarat memamerkan koleksi busana rancangannya dengan menggandeng seniman instalasi Joko Avianto. Dalam peragaan busana bertajuk “Kenduri” itu, Edo bekerja sama dengan Joko yang dikenal sebagai seniman bambu.

Untuk fashion show yang digelar Senin, 15 Agustus 2016, Joko membuat instalasi Rumah Gadang dari bambu. Sebanyak 1.500 batang bambu dihadirkan untuk membuat atap Rumah Gadang di Main Atrium Senayan City.

Hasilnya, sebanyak 41 koleksi PART ONE by Edward Hutabarat berhamburan keluar dari Rumah Gadang dengan meriah. Seperti burung-burung gereja yang beterbangan keluar dari atap rumah ketika pagi datang. Bedanya, Edo membuatnya menjadi meriah dengan warna-warni koleksinya.

PART ONE merupakan koleksi yang mengusung batik Sawung Galing dan batik garis. "Saya membuat polanya dulu baru dibatik karena saya tidak mau memotong batik yang seperti lukisan bagi saya," kata Edo. Karena itu, busana ready to wear ini menampilkan motif batik yang utuh, tak ada yang terpotong.

Koleksi tersebut pertama kali diluncurkan di Dharmawangsa pada Januari awal tahun ini. Karena itu, tak ada yang baru dari koleksi PART ONE. Yang berbeda adalah cara Edo menyajikannya dengan instalasi bambu yang dibentuk seperti Rumah Gadang.

Menurut pembuatnya, Joko, rumah ini dibangun dalam waktu seminggu. Bambu yang digunakan juga merupakan bambu pilihan yang hidup di daerah berpasir yang lebih sedikit menyimpan air.

Kenapa Rumah Gadang? "Inspirasinya dari arsitektur kebudayaan Sunda Besar yang diimplementasikan dalam struktur tulang bambu melengkung sekaligus eklektik," ujar Joko. Menurut dia, arsitektur Sunda Besar menjadi roh dari arsitektur gugusan pulau Indonesia bagian barat yang meluas hingga ke Thailand.

Adapun menurut Edo, tak ada salahnya mengkolaborasikan batik dengan Rumah Gadang. "Ini justru menunjukkan kekayaan Indonesia yang mesti kita apresiasi," tuturnya. Selain itu, menurut dia, titik utama terletak pada bambu. "Saya selalu tertarik mengeksplorasi bambu karena sangat erat dengan kehidupan kita."

DINI PRAMITA

Berita lainnya:
Ada Wine Halal dari Tanah Gayo, Penasaran?
Mari Menikmati Manfaat Si Lonjong Ungu Terong
Yang Harus Dilakukan Saat Balikan dengan Mantan

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

2 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

2 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

17 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

22 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

26 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

37 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

54 hari lalu

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.

Baca Selengkapnya