Yang Harus Dilakukan Saat Balikan dengan Mantan

Reporter

Minggu, 21 Agustus 2016 11:04 WIB

Ilustrasi pasangan meminta maaf. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya, kembali menjalani hidup bersama mantan pasangan menjadi pilihan terbaik yang harus diambil. Tentu ini tidak akan semudah saat pertama kali menjalaninya. Terlebih, mungkin pernah ada luka yang menyebabkan trauma dan hilangnya kepercayaan terhadap mantan pasangan.

Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi psikologi, menganjurkan kita melakukan tiga langkah kunci, agar pilihan kembali dengan mantan tidak mengulangi kesalahan yang sama:

- Lihat ke belakang
Telaah kembali apa yang pernah terjadi dengan hubungan Anda sebelumnya. Jika perlu, buat dalam daftar tertulis mengenai kebaikan dan kekurangan sang mantan. Buat daftar secara detail dan objektif. Jika Anda punya sahabat atau saudara yang cukup dekat dan cukup tahu tentang perjalanan kisah Anda dulu, ada baiknya meminta bantuan mereka.

- Lihat hari ini
Lihat diri Anda pada saat ini. Bandingkan dengan Anda yang saat dulu menjalin hubungan dengan mantan dalam hal usia, profesi, dan status. Jadikan hal tersebut sebagai pertimbangan. Misalnya, dulu mungkin karena sama-sama masih pelajar atau mahasiswa, faktor keuangan tidak terlalu masalah. Mungkin sekarang hal semacam itu malah menjadi pemicu konflik? Romantisme yang dulu, bisa jadi tidak seindah saat Anda harus menjalaninya lagi dengan orang yang sama tapi di masa kini.

- Get up!
Jika kedua hal di atas sudah dipertimbangkan masak-masak dan ternyata hasilnya adalah “tepat jika Anda kembali dengan mantan”, maka ada baiknya segera ambil tindakan. Bertemulah dan katakan hal-hal yang sudah Anda pertimbangkan. Dan nyatakan kesiapan Anda untuk memulai kembali hubungan.

Anggia menambahkan beberapa hal sebagai pertimbangan, yakni masalah perpisahan terdahulu bukanlah hal yang prinsipil. Sekalipun prinsipil, sebaiknya Anda berdua telah memiliki solusi untuk itu. Juga ada baiknya jika Anda segera “membawa kembali” sang mantan kepada keluarga terdekat, sahabat terdekat, yang mengetahui sejarah Anda berdua.

“Karena tidak jarang, luka Anda sudah hilang, tapi luka orang-orang terdekat Anda terhadap kesedihan Anda dulu masih membekas. Maka jelaskan dan beri gambaran tentang proses pengambilan keputusan kembalinya Anda dengan mantan, agar jangan sampai ketika hubungan mulai terjalin kembali, hambatan justru muncul dari orang-orang terdekat,” kata Anggia.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Mengenal ‘Keajaiban’ Teh Matcha
5 Pertimbangan Sebelum Menerima Tawaran Kerja
Menilik Makeup Atlet Renang Putri di Olimpiade Rio 2016

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

50 hari lalu

Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.

Baca Selengkapnya

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.

Baca Selengkapnya

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?

Baca Selengkapnya

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.

Baca Selengkapnya

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.

Baca Selengkapnya

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.

Baca Selengkapnya