Fashion Blogger dan Sutradara Muslimah Berbagi Pengalaman di IIF 2016
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 20 Agustus 2016 11:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dua pesohor di dunia fashion muslimah, Rania Qureshi dan Fatema Al Awadhi akan menghadiri acara International Islamic Fair (IIF) 2016 yang akan diadakan pada 20-23 Oktober 2016 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Rania yang dikenal sebagai konsultan busana pernikahan ini akan berbagi tentang pengalamannya di dunia fashion. "Saya selalu tertarik menggabungkan mode fashion modern dan gaya tradisional dengan menggunakan aksesori,” kata Rania seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis 18 Agustus 2016.
Rania Qureshi
Rania mengisi sebuah program televisi kabel di Kanada, Amerika, berjudul 'Say Yes to Dress'. Program ini menayangkan acara bagaimana gigihnya usaha seorang calon pengantin perempuan mencari gaun yang tepat untuk dikenakan pada hari istimewanya. Nah, Rania menjadi sosok perempuan yang membantu calon pengantin perempuan mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang “ratu sehari” berbalut gaun indah, chic, dan elegan.
Sebagai beauty blogger, Fatema Al Awadhi akan berbagi inspirasi terkini seputar dunia mode, kecantikan, dan gaya hidup muslimah modern. Pemilik akun instagram @justfatema dengan sekitar 112 ribu pengikut ini berasal dari Kuwait. "Saya percaya bahwa fashion tidak menyebabkan seseorang terintimidasi atau merasakannya sebagai hal yang serius," ujarnya. "Justru sebaliknya, fashion bisa menjadi menyenangkan serta membuat seseorang terlihat luar biasa."
Fatema Al Awadhi
Satu lagi yang akan berbagi pengalaman di ajang IIF 2016 adalah Samah Safi Bayazid, peraih Award of Excellence in Indie Film Festival California, Amerika Serikat. Samah adalah asisten sutradara video klip penyanyi tenar Maher Zein yang berjudul “Muhammad”. Bersama suaminya, Samah memproduksi sebuah drama seri pertama di Amerika yang bernuansa islami berjudul Inspiration.
Drama seri ini menghadirkan keteladanan Rasulullah SAW melalui kehidupan yang dialami oleh seorang pemuda muslim masa kini. Tak sekedar tontonan yang enak dilihat, karya ini menjadi jawaban pula atas anggapan bahwa kehidupan pemuda modern saat ini tidak bisa terkoneksi dengan kehidupan Rasulullah Saw pada 14 abad yang lalu.
Drama seri tersebut telah ditonton tidak kurang dari 50 juta pasang mata, baik melalui media sosial maupun televisi dan dialihbahasakan ke dalam 16 bahasa. Pada ICDA Dubai Festival, “Inspiration” berhasil meraih penghargaan dengan kategori The Best Creative Project. Film terbarunya Samah adalah “Orshena”.
Orshena adalah sebuah film pendek yang berkisah tentang penanganan para pengungsi di dunia yang mengalami masalah kehilangan orang-orang tercinta mereka. Film ini sarat akan nilai-nilai kemanusiaan dan sukses menyabet Award of Excellence pada Indie Film Festival di California Amerika Serikat.
Samah merasa ikut bertanggung jawab dalam mengubah persepsi negatif masyarakat Amerika terhadap Islam. Melalui film, dia menggabungkan keinginan dan keyakinannya, untuk membuat tontonan yang baik bagi masyarakat di belahan dunia barat dan timur. Sebuah tontonan yang juga menunjukkan pada dunia mengenai sisi baik Islam dan muslim.
Chairman International Islamic Fair (IIF) 2016, Magda Safrina mengatakan kehadiran sosok muslimah berprestasi ini menjadi peluang bagi wanita muslimah di Tanah Air untuk mendapatkan wawasan, berbagi pengalaman, maupun berdiskusi langsung dengan mereka. “Kesempatan seperti ini jarang sekali terjadi," ujarnya. Selain berbagi pengalaman dengan para fashion blogger muslimah, acara yang diselenggarakan oleh PT Terra Convex ini juga menggelar fashion show, kelas dan kompetisi memasak, sampai atraksi kesenian dari sekitar 20 negara peserta.
RINI K
Berita lainnya:
Mengenal ‘Keajaiban’ Teh Matcha
5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Keuangan Berantakan
Anggun C Sasmi Cerita Penampilannya Diremehkan Lalu Melejit